Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Wanita Masuk Stadion Bikin Fotografer Ini Panjat Atap Rumah

Kompas.com - 14/08/2018, 15:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Meliput sebuah pertandingan sepak bola dari kasta tertinggi tentu tak bisa dilewatkan oleh fotografer manapun.

Namun, seorang pewarta foto wanita di Iran tak bisa melakukannya karena di stadion, hanya pria yang boleh masuk dan menonton laga.

Parisa Pourtaherian tak tinggal diam, dan berusaha mencari cara agar dia bisa tetap meliput jalannya laga di Ghaemshahr.

Baca juga: Gara-gara Fotografer Wanita Ini, Amerika Serikat Hukum Pelaku KDRT

Dilaporkan The Guardian Senin (13/8/2018), dia mempunyai ide cemerlang dengan memotret pertandingan dari atap rumah orang.

Pourtaherian berkata, dia datang ke kawasan Stadion Vatani tiga jam lebih awal. Saat itu, berlangsung laga antara Nassaji Mazandaran versus Zob Ahan.

"Saya sengaja datang lebih awal untuk mencari atap rumah yang bisa saya pergunakan untuk memotret," kata Pourtaherian.

Meski datang tiga jam lebih awal, usaha Pourtaherian untuk bisa memotret menemui jalan terjal. Para pemilik rumah tak memberi izin atap mereka dipanjat.

Akhirnya di jeda babak pertama, ada seorang pemilik rumah yang mengizinkan Pourtaherian naik ke atap untuk meliput pertandingan.

Pourtaherian pun menjadi fotografer perempuan pertama yang berhasil mengambil gambar sebuah pertandingan liga kasta tertinggi Iran.

Dia menjelaskan, ide menggunakan atap rumah sebagai tempat mengambil foto terbersit pada musim lalu ketika dia melihat ada orang menonton laga di atap.

"Karena itu, saya berpikir di musim ini saya mungkin bisa pergi ke Ghaemshahr, dan memanjat salah satu atap untuk mengambil gambar," ucapnya.

Fotografer 26 tahun itu mengaku hasilnya tak maksimal karena selain letak rumah yang jauh, pohon di sekitar stadion juga mempersulit upayanya meliput.

"Meski saya tak mendapat hasil sesuai keinginan, saya tetap merasa bahagia karena bisa meliput sepanjang paro kedua," bebernya.

Pourtaherian bekerja bagi kantor berita Photoaman. Dia pernah dipercaya meliput sebuah acara di Swedia, Jerman, dan Austria.

Namun, sejak awal dia sudah mempunyai keinginan untuk mengambil foto pertandingan sepak bola di kampung halamannya sendiri.

Baca juga: Aksi Protes Fotografer Wanita yang Jengkel Ditanya “Kapan Menikah?”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com