Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Nasional, Korea Utara Tangguhkan Permintaan Visa Turis

Kompas.com - 14/08/2018, 14:19 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Kendati negara tertutup, Korea Utara masih membuka sedikit celah bagi wisatawan untuk mengunjungi negara tersebut.

Menjelang perayaan Hari Nasional Republik Rakyat Demokratik Korea pada 9 September 2018, Korea Utara menghentikan proses permintaan visa turis bagi wisatawan asing.

Demikian laporan dari biro wisata berbasis di China, seperti diwartakan AFP pada Selasa (14/9/2018).

Baca juga: Warganya Ditahan Korea Utara, Pemerintah Jepang Dilanda Kepanikan

Biro perjalanan wisata Koryo Tours menyatakan, pihak manajemennya mendapat pemberitahuan bahwa seluruh aplikasi visa turis sedang dibekukan.

Dalam situs resminya, Koryo Tours tidak menyebutkan alasan spesifik mengenai penangguhan tersebut. Namun, kemungkinan karena Korea Utara sedang menyiapkan perayaan hari nasional.

"Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan tinggi negara ini menekan sementara sektor pariwisata sampai ada kejelasan delegasi siapa yang datang dan berapa banyak orang," demikian laporan dari biro wisata.

Parade militer dan Mass Games yang melibatkan ribuan orang melakukan koreografi akrobatik serentak diperkirakan akan meramaikan acara tersebut pada tahun ini.

Spekulasi mencuat mengenai potensi Korea Utara yang akan pamer beberapa senjata dalam pawai.

Baca juga: Mewahnya Stasiun Kereta Bawah Tanah di Korea Utara

Presiden China Xi Jinping juga diyakini menjadi tamu istimewa dalam perayaan hari nasional Korea Utara.

Dalam pidato Tahun Baru pada Januari lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan penduduknya akan menyambut hari jadi republik mereka melalui sebuah gelaran acara terbaik.

Seperti diketahui, pada 9 September 1948, Republik Demokratik Rakyat Korea lahir di wilayah Utara Korea dengan Kim Il Sung sebagai pemimpinnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com