Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majikannya Jatuh Pingsan, Anjing Ini Ikut Mengantar ke Rumah Sakit

Kompas.com - 13/08/2018, 18:26 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Para staf sebuah rumah sakit di kota Daqing, provinsi Heilongjiang, China mengambil sebuah keputusan tak lazim.

Mereka membiarkan seekor anjing duduk di luar ruang perawatan saat dokter melakukan pemeriksaan terhadap majikan si anjing yang jatuh pingsan di jalanan.

Perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu jatuh pingsan saat berjalan-jalan bersama anjing golden retriever miliknya pada Minggu (12/8/2018).

Baca juga: Anjing Setia Dorong Kursi Roda Majikannya di Jalanan

Dia kemudian mengaku terlalu banyak minum di malam sebelumnya sehingga rasa pusing masih tersisa.

Para pejalan kaki yang melihat peristiwa itu langsung memberi pertolongan sementara anjingnya berkeliling di sekitar majikannya seolang sedang menjaga dia.

Saat kru medis datang dan mengangkat perempuan itu menggunakan tandu, anjing itu mengejar dan tidak ingin sang majikan pergi tanpa dirinya.

Akhirnya kru ambulans mengizinkan anjing setia itu masuk untuk menemani perempuan tersebut.

Setibanya di rumah sakit, anjing itu juga tak mau jauh dari sang majikan. Akhirnya, meski biasanya hewan tak diizinkan di dalam ruang perawatan, staf rumah sakit memberi perkecualian.

Dan, seorang petugas keamanan diminta untuk menemani anjing itu saat para dokter memeriksa kondisi majikannya.

"Biasanya tidak boleh anjing ikut di dalam amblans," kata perawan bernama Yu Jingjing.

"Namun, karena perempuan itu menganggap anjing tersebut sebagai keluarga dan tak ada keluarga yang bisa dihubungi, kami tak tega meninggalkan dia," ujar Jingjing.

Saat dokter menyatakan perempuan itu tak mengalami masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan, dia langsung memanggil anjingnya yang langsung berlari mendekat.

Baca juga: 11 Tahun Tinggal di Makam Majikannya, Anjing Setia Ini Akhirnya Mati

Kepala perawat Zhang Jihong mengatakan, pihak rumah sakit  telah membuat pilihan yang tepat.

"Saat saya melihat pasien memeluk anjingnya begitu dia bisa bangun kami sadar telah membuat keputusan tepat membawa anjing itu ke sini," ujar Jihong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com