Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un-Moon Jae-in Bakal Bertemu di Pyongyang pada September

Kompas.com - 13/08/2018, 13:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PANMUNJOM, KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) sepakat untuk melaksanakan pertemuan pemimpin ketiga.

Kesepakatan itu termuat dalam deklarasi bersama pasca-perundingan yang digelar Senin (13/8/2018), seperti diwartakan Yonhap.

Adapun perundingan tingkat tinggi tersebut dilaksanakan di sisi utara kawasan demiliterisasi Panmunjom.

Baca juga: Persiapan Pertemuan Kim-Moon Jilid 3 Sedang Dilangsungkan

Dalam pernyataan gabungan itu, Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Korsel Moon Jae-in bakal bertemu di Pyongyang pada September nanti.

Namun, pembicaraan tersebut tidak menghasilkan tanggal spesifik kapan pertemuan dua pemimpin itu bakal digelar.

Pertemuan di Pyongyang bakal menjadi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ketiga sepanjang 2018 ini antara Kim dan Moon.

Keduanya pertama kali bertemu di sisi selatan Panmunjom pada 27 April, dan menjadi kunjungan perdana Pemimpin Korut di wilayah Korsel.

KTT itu menghasilkan Deklarasi Panmunjom yang salah satunya adalah membentuk Semenanjung Korea yang damai, dan mengurangi ketegangan militer.

Sementara kunjungan kedua terjadi pada 26 Mei jelang pertemuan Kim dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

"Kami juga bakal meninjau implementasi situasi Deklarasi Panmunjom dan melaksanakan konsultasi dalam usaha mempercepat proses itu," demikian pernyataan gabungan tersebut.

Dalam sambutan pembuka, Ketua Delegasi Korut, Ri Son Gwon, menyebut bahwa hubungan antar-Korea sudah begitu intim.

"Saat ini, kami memasuki era di mana kami telah bergandengan tangan alih-alih menghalangi jalan satu sama lain," terang Ri.

Komentar Ri mendapat tanggapan dari Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon yang bertindak sebagai Ketua Delegasi Korsel.

Cho menjelaskan, sangat penting bagi kedua Korea untuk mempertahankan pemikiran maupun ide yang sama.

Baca juga: Kim Jong Un Kembali Bertemu Presiden Korsel di Panmunjom

"Banyak isu yang bakal dimunculkan selama pertemuan. Namun, saya rasa semua masalah bisa diselesaikan jika kami punya pikiran yang sama," ujarnya.

Dalam pertemuan ketiga, kedua pemimpin dikabarkan bakal membahas kemungkinan adanya pernyataan selesainya Perang Korea.

Perang yang terjadi pada 1950-1953 silam itu diakhiri dengan gencatan senjata. Jadi secara teknis, dua negara masih terlibat perang.

"Saya rasa, deklarasi itu masih terlalu dini," ucap Harry Harris, Duta Besar AS untuk Korsel, dikutip Yonhap.

Baca juga: Replika Panmunjom Ini Jadi Atraksi Wisata Setelah KTT Antar-Korea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com