Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Tahun Tanam Pohon, Pria di India Sendirian Ubah Pulau Tandus Jadi Hutan

Kompas.com - 13/08/2018, 13:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ASSAM, KOMPAS.com - Seorang pria di India yang selama beberapa dekade secara tekun menanam pohon telah berhasil mengubah sebuah tanah tandus menjadi hutan seluas ratusan hektare.

Jadav Payeng, keturunan suku Mishing yang tinggal di Jorhat, utara negara bagian Assam, telah mulai menanam pohon pertamanya pada 1979.

Saat itu dirinya yang masih remaja, tergerak untuk melakukan sesuatu setelah banjir besar yang melanda Assam menyapu pepohonan di tepian sungai, menyebabkan hewan-hewan kehilangan tempat tinggalnya.

Dia juga melihat burung-burung migrasi yang semakin jarang terlihat di hutan dekat rumahnya.

Baca juga: Foto: Kebakaran Hutan di Irlandia Sibak Tanda Perang Dunia II

Tetua desa kemudian mengatakan kepadanya bahwa hewan-hewan mulai kehilangan rumah mereka karena berkurangnya lahan hutan dan penebangan pohon.

Atas petunjuk tetua desa pula, Payeng mulai menanam pohon pertamanya kala itu, yaitu beberapa bibit pohon yang diterimanya dari tetua desa.

Payeng menanam bibit pohon itu di lahan tandus di pulau Majuli, sebuah pulau besar di tengah sungai Brahmaputra.

Bertahun-tahun setelahnya, selama hampir 40 tahun, Payeng dengan tekun terus menanam bibit pohon di pulau sungai itu.

Setelah beberapa dekade, bibit-bibit pohon yang ditanam Payeng telah menjadi bagian dari hutan seluas 550 hektare.

Berkat Jadav Payeng, lahan pulau yang dulu tandus kini telah berubah menjadi hutan hijau yang luas.METRO.co.uk / SHUTTERSTOCK Berkat Jadav Payeng, lahan pulau yang dulu tandus kini telah berubah menjadi hutan hijau yang luas.
"Tempat ini kini penuh dengan pepohonan. Saya telah menanam semuanya sendiri," kata Payeng dilansir dari Metro.co.uk.

"Awalnya untuk menanam pohon membutuhkan banyak waktu tapi sekarang sudah jauh lebih mudah karena saya mendapatkan bibitnya dari pepohonan itu sendiri," tambahnya.

Payeng mengaku masih ingat dengan pohon pertama yang ditanamnya, serta setiap pohon yang kini telah tumbuh menjulang dengan batang yang besar.

Hingga 2007 silam, tidak ada yang mengetahui apa yang dilakukan Payeng, sampai akhirnya seorang jurnalis Jitu Kulita menemukannya.

Kisah Jadav Payeng, yang dijuluki "Manusia Hutan dari India" oleh mantan presiden India APJ Abdul Kalam, telah diangkat ke dalam dokumenter berjudul "Forest Man", dan telah ditonton hampir 3 juta kali di situs Youtube.

Kini setelah hutannya meluas, tantangan yang dihadapi Payeng tidak hanya datang dari alam, namun lebih dari manusia lain yang ingin menebang pohonya.

"Impian saya adalah memenuhi pulau Majuli dengan pepohonan. Saya akan terus melanjutkannya hingga napas terakhir saya."

"Saya beritahu pada orang-orang bahwa menebang pohon tidak akan memberikan apa-apa," ujarnya.

Jadav Payeng yang kini berusia 50-an tahun telah menikah dan memiliki tiga anak. Sehari-hari dia dan istrinya berjualan susu sapi, sebelum kemudian melanjutkan dengan hutannya.

Baca juga: Ketika 2.000 Tahanan Bantu Padamkan Kebakaran Hutan di California

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com