Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bakal Bentuk Pasukan Ruang Angkasa pada 2020

Kompas.com - 10/08/2018, 10:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Presiden Mike Pence pada Kamis (9/8/2018), mengungkap rencana detail pendirian Space Force atau pasukan ruang angkasa, sebagai cabang keenam dari militer AS.

Pence menyatakan, Space Force akan dibentuk pada 2020 dan Kementerian Pertahanan diminta untuk membentuk sejumlah langkah agar militer bisa menjangkau ruang angkasa.

"Waktunya telah tiba untuk mendirikan Space Force Amerika Serikat," katanya daat berpidato kepada militer di Pentagon, seperti dikutip dari CNN.

Baca juga: Trump Ingin Ciptakan Pasukan Luar Angkasa AS

"Pemerintahan kita akan segera mengambil langkah untuk menerapkan rekomendasi ini dengan tujuan membentuk Departemen Pasukan Ruang Angkasa pada 2020," imbuhnya.

Namun, pendirian cabang militer terbaru akan membutuhkan persetujuan Kongres.

Di sisi lain, konsep dari pasukan ruang angkasa menuai reaksi skeptis dari parlemen dan pejabat pertahanan yang khawatir dengan biaya dan birokrasi tambahan.

"Waktunya telah tiba untuk menuliskan babak terhebat selanjutnya dalam sejarah pasukan militer kita, untuk menyiapkan medan perang selanjutnya," ujar Pence.

AFP mewartakan, Presiden AS Donald Trump pernah meminta Kongres untuk menginvestasikan anggaran tambahan senilai 8 miliar dollar AS atau Rp 115,4 triliun untuk pos sistem keamanan ruang angkasa selama lima tahun.

Setelah pidato Pence mengenai pasukan ruang angkasa, Trump mengunggah status di akun Twitter-nya.

"Space Force all the way!", kicaunya.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan, ruang angkasa bakal menjadi wilayah pertempuran.

"Kita harus menyesuaikan realita tersebut," ujarnya.

Kemenhan AS menyebut ada lima langkah yang akan diambil untuk memulai mendirikan pasukan ruang angkasa, termasuk membentuk Komando Ruang Angkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com