Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berselisih dengan Kanada, Saudi Jamin Pasokan Minyak Dunia Aman

Kompas.com - 09/08/2018, 14:28 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi menjamin pasokan minyak mentah ke negara-negara di dunia tidak akan terpengaruh dengan perselisihan negara itu dengan Kanada.

Demikian pernyataan dari Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih pada Kamis (9/8/2018), seperti diwartakan Arab News.

"Dia menegaskan kembali bahwa ini (suplai minyak) adalah kebijakan yang kuat dan berlangsung lama, yang tidak dipengaruhi oleh keadaan politik," demikian laporan dari Saudi Press Agency, menyoroti pernyataan Al-Falih.

Al-Falih mengatakan, krisis diplomatik juga tidak akan berdampak pelanggan Aramco di Kanada.

Baca juga: Bersitegang dengan Pemerintah Saudi, PM Kanada Enggan Minta Maaf

Dia justru menekankan potensi negara untuk melanjutkan investasi di penambahan kapasitas produksi, yang dianggap sebagai faktor kunci dalam melindungi suplai minyak dari volatilitas pasar global.

Pada Minggu (5/8/2018), Saudi telah membekukan aktivitas perdagangan baru dengan Kanada.

Negeri kaya minyak itu juga mengusir duta besar Kanada usai hubungan diplomatik keduanya memanas.

Seperti diketahui, Kanada meminta kerajaan tersebut untuk segera membebaskan aktivis hak asasi manusia Saudi yang ditangkap.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel Aj-Jubeir menyingkirkan kemungkinan pihak ketiga menjadi penengah guna memperbaiki retaknya hubungan kedua negara.

Dia mengatakan, Kanada harus memperbaiki kesalahan besar tersebut. Dia bahkan menyebut kemungkinan Saudi mengambil langkah "hukuman" lebih lanjut.

Saudi juga telah merelokasi ribuan mahasiswa Saudi yang menempuh pendidikan di Kanada.

Tak hanya sampai di situ, maskapai milik negara, Saudia, juga menangguhkan penerbangan langsung ke Toronto. Kemudian, pasien dari Saudi yang berobat di Kanada akan dipindahkan ke negara lainnya.

Baca juga: Hubungan Memanas, Saudi Larang Warganya Berobat ke Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menolak untuk minta maaf karena telah mengkritik praktik hak asasi manusia di kerajaan Arab Saudi.

"Kanada akan selalu berbicara kuat dan jelas baik secara pribadi maupun publik terkait masalah HAM," kata Trudeau, seperti dikutip dari AFP.

"Kami tidak berharap memiliki hubungan yang buruk dengan Arab Saudi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com