Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tak Minta Bantuan karena Alasan Agama, Bayi 10 Bulan Tewas

Kompas.com - 08/08/2018, 20:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SOLON, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia 10 bulan di Michigan, Amerika Serikat (AS) dilaporkan tewas akibat malnutrisi dan dehidrasi.

Dilansir The Independent Rabu (8/8/2018), Sheriff Kent County menahan pasangan suami istri Seth Welch dan Tatiana Fusari.

Pasangan yang sama-sama berumur 27 tahun itu dijerat dengan tuduhan kecerobohan serta penyiksaan tingkat satu yang membuat putri mereka, Mary, tewas.

Baca juga: Yaman Alami Malnutrisi Parah, Jutaan Anak di Ambang Kematian

Juru bicara Sheriff menjelaskan, mereka langsung mendatangi rumah Welch di Solon setelah dia menelepon pada pekan lalu.

Sampai di rumah Welch, mereka menemukan bayi perempuan itu dalam keadaan pipi dan mata yang cekung, serta denyut yang lemah.

Mary dinyatakan tewas dan otopsi digelar. Dari hasil otopsi, kekurangan nutrisi dan minum menjadi penyebab utama kematiannya.

Berdasarkan pengakuan mereka yang terangkum dalam affidavit, Welch dan Fusari berujar kondisi putri mereka mulai kurus dalam sebulan terakhir.

Namun, mereka tidak segera menelepon bantuan karena selain kurang percaya dengan layanan medis, juga dipengaruhi oleh ajaran agama mereka.

Selain itu, mereka juga takut didatangi Dinas Perlindungan Anak jika ketahuan bahwa putri mereka tidak dirawat dengan baik.

Pasangan itu sangat terkejut ketika Hakim Sara Smolenski menyatakan mereka terancam mendekam di penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Dalam rekaman video Pengadilan Kent County, Welch langsung ternganga sementara Fusari tak kuasa menahan tangis.

Selain kasus Mary, Dinas Perlindungan Anak juga mengajukan gugatan terhadap dua anak Welch-Fusari yang berusia empat dan dua tahun.

Dalam unggahannya di Facebook, Welch mengkritik dokter dan menyatakan dia tak mengizinkan anaknya mendapat vaksin.

"Hanya Tuhan yang berkuasa atas segala hal di dunia ini. Termasuk di dalamnya penyakit dan kematian," ujar Welch.

Baca juga: Satu Keluarga Terbakar di Ladang Jagung, Seorang Bayi Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com