Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Keracunan Saat Hadiri Pemakaman di Peru, 9 Orang Meninggal

Kompas.com - 08/08/2018, 06:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

LIMA, KOMPAS.com - Sekitar 50 warga desa di wilayah terpencil di Andes harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami keracunan makanan saat menghadiri sebuah upacara pemakaman.

Sembilan orang telah dilaporkan meninggal dunia, sementara empat warga dalam kondisi serius dan 21 dalam kondisi kritis.

Dilansir dari AFP, para korban jatuh sakit saat menghadiri acara pemakaman di desa San Jose de Ushua yang terpencil di Andes pada Senin (6/8/2018).

Baca juga: Makan Daging Ayam Mentah, Perempuan Inggris Tewas Keracunan

Menteri Kesehatan Silvia Pessah mengatakan, para korban diduga keracunan makanan yang telah tercemar obat pembasmi hama.

Hasil penyelidikan yang dilakukan Kementerian Kesehatan terhadap sampel makanan menemukan kandungan organofosfat, sejenis bahan kimia yang digunakan dalam pestisida.

Laporan sebuah stasiun radio lokal RPP mengatakan, di lokasi acara pemakaman warga mengonsumsi sup gandum dan minuman keras berbahan dasar jagung.

Para korban dibawa ke rumah sakit dengan bantuan pesawat serta helikopter dari angkatan bersenjata.

Dikatakan Pessah, kasus keracunan serupa juga sempat terjadi di wilayah yang sama pada beberapa bulan sebelumnya.

Pada 2013, sebanyak 33 anak sekolah India meninggal mengonsumsi makanan yang terkontaminasi monokrotofos pestisida, semacam zat yang termasuk dalam keluarga organofosfat.

Baca juga: Banyak Anjing di Amerika Serikat Keracunan Ganja, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com