Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Rezim Suriah Cegat Pasokan Makanan dan Obat ke Kamp Pengungsi

Kompas.com - 07/08/2018, 20:04 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

AL-TANF, KOMPAS.com - Pasukan rezim Suriah yang mendukung pemerintahan Bashar Al Assad dilaporkan mencegat dan mencegah pengiriman pasokan bahan makanan dan obat-obatan ke kamp pengungsi.

Tindakan tersebut dilakukan diduga untuk menekan warga Suriah yang mengungsi agar mau kembali ke kampung halaman mereka yang telah berada di bawah kendali rezim Assad.

Menurut sebuah sumber dari kamp pengungsi, obat-obatan dan makanan telah semakin jarang dan menjadi barang langka di lokasi pengungsian.

"Mereka juga mengkhawatirkan akan terjadinya bencana kelaparan dan penyebaran penyakit," kata sumber kepada The New Arab.

Baca juga: Suriah Berencana Bentuk Komite Pemulangan Pengungsi

Blokade pasokan makanan dan obat-obatan tersebut dilakukan pasukan rezim Suriah di dekat kamp pengungsian di perbatasan Yordania di Al-Tanf, yang menampung sekitar 55.000 pengungsi.

Dilaporkan The New Arab, para pengungsi di kamp tersebut menderita kesehatan buruk dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan karena tidak adanya pengakuan terhadap kamp dari otoritas setempat.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Suriah tengah berencana membentuk komite koordinasi pemulangan pengungsi.

Rencana tersebut telah disetujui oleh kabinet Suriah pada Minggu (5/8/2018). Demikian diberitakan kantor berita SANA.

Perang antara kelompok pemberontak dengan pasukan pro-pemerintah pecah pada 2011 dan telah menyebabkan hingga lebih dari 5 juta warga Suriah mengungsi ke luar negeri.

Sebagian dari pengungsi Suriah tersebut saat ini ditampung di Turki, sementara sisanya berada di Yordania dan Lebanon.

Baca juga: Rusia Desak AS Bantu Rekonstruksi Suriah yang Hancur karena Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com