Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Istri di Malaysia Meninggal karena Kanker, Sehari Usai Menikah

Kompas.com - 06/08/2018, 16:39 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Asia One

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pernikahan merupakan gerbang baru bagi kisah kehidupan manusia yang diliputi dengan kegembiraan.

Namun berbeda bagi pasangan suami-istri di Malaysia. Kurang dari 24 jam setelah menikah, sang mempelai perempuan harus meninggalkan pasangannya untuk selamanya.

Fatin Nursyahirah Yusuf (24) menikah dengan tunangannya, Azzam, pada Jumat pagi lalu, dan dia harus menyerah melawan kanker sehingga merenggut nyawanya pada keesokan hari.

Baca juga: Skandal 1MDB: Indonesia Akan Kembalikan Kapal Pesiar Mewah ke Malaysia

Dia mengidap kanker sarkoma yang menyerang jaringan lunak pada tubuhnya.

Adik Fatin, Shukur Yusuf, mengatakan Fatin harus dilarikan ke rumah sakit setelah shalat Jumat karena napasnya memburuk.

"Tuhan lebih menyayangi dia, dan dia meninggalkan kami pada Sabtu subuh dengan ibu, ayah, suami, dan saya sendiri di sisinya," tulisnya di Facebook, yang seketika menjadi viral.

Diwartakan Asia One, Senin (6/8/2018), Shukur mengatakan, kakaknya telah melalui dua kali operasi dan sesi radioterapi. Namun, kankernya telah menyebar.

"Dia tidak dapat dihibur. Saya mencoba untuk menyemangati dia, bahkan ketika saya menangis," ucapnya.

Fatin sangat ingin mewujudkan impian untuk menikah dengan tunangannya. Akhirnya, keluarga setuju untuk menggelar pernikahan meski kondisi Fatin yang digerogoti kanker.

"Kami sangat tersentuh oleh Azzam dan ketulusan keluarganya menerima orang sakit untuk menjadi bagian dari kehidupan mereka," ucap Shukur.

Baca juga: Jenazah Turis Korban Gempa Lombok Asal Malaysia Segera Dipulangkan

"Setelah upacara penikahan, kami bersyukur dan lega mereka dapat bersatu sebagai suami dan istri, walau hanya sementara waktu," katanya.

Semua anggota keluarga dan saksi menghadiri upacara pernikahan sederhana tersebut.

"Fatin adalah orang yang beruntung pergi dengan bahagia. Dia tidak pernah ingin merepotkan siapa pun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com