Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 14 Jam 44 Orang Ditembak di Chicago, 5 di Antaranya Tewas

Kompas.com - 06/08/2018, 14:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

CHICAGO, KOMPAS.com - Sebanyak 44 orang di seluruh wilayah kota Chicago, AS tertembak sepanjang Minggu (5/8/2018) malam dengan lima di antaranya meninggal dunia.

Dalam jumpa pers Minggu siang, komandan patroli Kepolisian Chicago Fred Waller mengatakan, sejumlah kasus penembakan memang terencana dan sisanya terkait dengan perang antargeng.

"Kota Chicago mengalami malam yang amat keras. Insiden semacam ini di jalanan kota sama sekali tak bisa diterima," ujar Waller.

Baca juga: Anak 9 Tahun Termasuk 11 Korban Penembakan di Chicago

CNN melaporkan, sejumlah kasus penembakan terjadi mulai tengah malam hingga pukul 14.00 waktu setempat.

Sementara dalam tiga jam saja sejak pukul 01.30 dini hari terjadi 10 kali kasus penembakan.

Para pelaku mengincar kerumunan orang termasuk sekelompok orang yang tengah menghadiri makan malam usai sebuah pemakaman.

Dalam kasus itu satu orang terluka yaitu seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun.

Menurut catatan polisi dari seluruh korban penembakan, yang tertua berusia 62 tahun dan yang termuda adalah bocah 11 tahun itu.

Dalam beberapa tahun belakangan pemerintah kota Chicago berusaha keras menurunkan angka penembakan dan pembunuhan.

Pada 2016, angka kasus pembunuhan di Chicago merupakan yang paling tinggi selama 20 tahun terakhir.

Namun, Waller mengatakan, sepanjang tahun ini jumlah kasus penembakan di Chicago menurun 30 persen dan pembunuhan turun 25 persen.

"Namun penurunan angka itu bukanlah sebuah keberhasilan, tetapi kita sudah berada di jalur yang benar," ujar Waller.

Baca juga: Aksi Penembakan Hantui Chicago, 5 Tewas, Termasuk 1 Wanita Hamil

Waller menambahkan, sepanjang tahun ini polisi berhasil menyita 5.500 senjata ilegal dari jalanan kota itu.

"Saya berjanji, kota ini tidak akan kalah. Kita semua tinggal di kota ini. Kita semua ingin kota ini lebih aman," janji Waller.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com