Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Bom Hiroshima

Kompas.com - 06/08/2018, 14:10 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 73 tahun lalu, tepatnya 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom "Little Boy" di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir Perang Dunia II.

Lebih dari 120.000 orang tewas. Kota Hiroshima seketika luluh lantak dan korban berjatuhan di seluruh antero kota.

Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya pada 9 Agustus 1945.

Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu setelah dua peristiwa pengeboman di dua kota ini.

Pemicu

Pada 8 Mei 1945, Komandan tempur Jerman, Wilhelm Keitel menandatangani surat kapitulasi tanpa syarat kepada Sekutu. Melalui surat ini, perang yang terjadi di Eropa telah usai.

Namun, Jepang menolak memenuhi semua tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa syarat karena ingin menuntaskan misinya.

Dalam Deklarasi Potsdam, 26 Juli 1945, Amerika mengultimatum Jepang untuk menyerah. Ultimatum ini diabaikan.

Perang Pasifik yang sebelumnya berlangsung pada 1937, kembali terjadi pada 1945 dan menimbulkan banyak kerugian. 

Tercatat, pada 1944, tentara Amerika yang gugur dalam perang ini mencapai 88.000 jiwa. Sementara itu, Jepang juga mengalami kelangkaan bahan dan menyebabkan perekonomian negara melemah.

Amerika Serikat terus berambisi melakukan serangkaian serangan terhadap Jepang, meski dampak kerugian yang ditimbulkan cukup besar.

Serangan Amerika Serikat seakan balas dendam atas serangan yang dilakukan Jepang pada 1941 di Pearl Harbour. 

Kampanye udara melawan Jepang

Pada 1944, Amerika mengampayekan serangan udara terhadap Jepang. Pesawat Boeing B-29 Superfortress mulai dipersiapkan dari pangkalan-pangkalan Sekutu di sekitar Pasifik untuk memantau perkembangan Jepang.

Selain itu, berbagai sektor kotaiIndustri di Jepang juga menjadi sorotan pesawat-pesawat Amerika yang melakukan kampanye udara ini.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com