Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Landa Eropa, Anjing di Swiss Bakal Diberi Sepatu

Kompas.com - 03/08/2018, 14:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

ZURICH, KOMPAS.com - Dengan gelombang panas yang mulai menyerang Eropa, kepolisian di Swiss melontarkan imbauan bagi para pemilik anjing.

Dikutip Newsweek Kamis (2/8/2018), Polisi Zurich melaksanakan "Operasi Hot Dog" untuk menyelamatkan anjing sepanjang musim panas.

Juru bicara Kepolisian Zurich, Michael Walker berkata, setiap pemilik harus memasangkan sepatu ke kaki anjing mereka.

Baca juga: Udara Panas, Anak-anak Nyebur ke Sungai Cimahi meski Keruh dan Kotor

"Ketika anjing berjalan di aspal, kakinya bisa terbakar. Sama seperti yang dirasakan manusia jika berjalan dengan kaki telanjang," kata Walker.

Dia menambahkan, polisi juga memberi imbauan kepada para pemilik yang lain untuk memperhatikan faktor lain yang memengaruhi kondisi anjingnya.

Para pemilik diminta jangan meninggalkan anjing ketika berada di mobil dalam suhu panas, dan harus memberi banyak minum.

"Hindari jalan beraspal saat hari panas dan beri anjing Anda sepatu," demikian pernyataan kepolisian di Facebook mereka.

Swiss mengalami musim panas terparah sejak 1864. Temperatur di Juli dilaporkan mencapai 86 derajat Fahrenheit, yang bagi anjing bisa menembus 131 derajat.

Grup prakiraan cuaca Eropa, Meteoalarm, memberikan sinyal merah bagi negara atau tempat yang cuaca panas setempat dikhawatirkan bakal menelan korban.

Meteoalarm memberi tanda merah di kawasan selatan Portugal, serta Provinsi Badajoz yang ada di Spanyol. Di Italia, tanda merah dipasang di Roma, Venezia, atau Firenze.

Associated Press di Jerman melaporkan bahwa sungai seperti Rhine maupun Elbe mengering sehingga ikan-ikan bisa terlihat kesulitan bernapas.

Di Asia, 116 orang dilaporkan tewas di Jepang pada Juli lalu akibat serangan panas. Sementara 29 korban tewas ditemukan di Korea Selatan (Korsel).

Baca juga: Hindari Panas Terik Matahari, Pria Ini Pinjam Ambulans Tanpa Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com