Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Video Berisi Pria Jepang dan Italia yang Diculik di Suriah

Kompas.com - 01/08/2018, 13:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebuah kelompok militan di Suriah merilis sebuah video yang menampilkan seorang jurnalis Jepang dan pria Italia yang mereka sekap.

Organisasi pengamat intelijen SITE, Selasa (31/7/2018), mengatakan dalam video itu kedua orang tersebut berlutut di bawah todongan dua orang bersenjata.

Kedua orang itu adalah jurnalis Jepang Jumpei Yasuda dan warga negara Italia Alessandro Sandrini yang ditampilkan dalam dua video terpisah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Operasi Pembebasan Sandera AS Gagal Total

Sejauh ini SITE belum menyebutkan nama organisasi yang menyandera kedua pria tersebut.

Jumpei diduga diculik kelompok Front Al-Nusra, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, di wilayah utara Suriah pada 2015.

Dalam video itu Jumpei menyebut dirinya beretnis Korea tetapi berbicara dalam bahasa Jepang.

Dalam video itu Jumpei mengatakan, rekaman itu dibuat pada 25 Juli lalu lalu menyampaikan dirinya dalam kondisi yang buruk dan memohon bantuan.

Sementara dalam video terpisah, Sandrini memberikan tanggal berbeda yaitu 19 Juli. Dia juga mengatakan, video itu adalah permintaan terakhirnya kepada pemerintah Italia.

Sandrini diculik di Turki pada Oktober 2016 sebelum dibawa ke Suriah. Demikian dikabarkan berbagai media Italia. Sandrini diyakini berasal dari kota Brescia dan berusia 32 tahun.

Baca juga: Bunuh Para Sandera, Anggota ISIS The Beatles Mengaku Menyesal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com