Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Iran: Jika Ingin Bertemu, Trump Harus Kembali pada Kesepakatan

Kompas.com - 31/07/2018, 23:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Para petinggi pemerintahan Iran menanggapi skeptis pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan siap bertemu dengannya tanpa syarat.

Mereka membalik penyataan Trump dengan mengatakan jika AS ingin bertemu dan berbicara dengannya maka dia harus kembali bergabung dalam kesepakatan nuklir 2015.

Dalam pernyataan publik pertamanya usai pernyataan Trump, Presiden Iran Hassan Rouhani tak secara langsung menyebut Presiden AS itu namun menekankan perlunya negara-negara lain dalam kesepakatan nuklir untuk terus maju dan berusaha mempertahankannya.

"Hari ini kita berada pada titik yang sangat kritis dalam sejarah mengenai kesepakatan nuklir dan tindakan transparan Eropa untuk mengimbangi pengunduran diri AS yang tidak sah menjadi sangat penting bagi Iran," kata Rouhani usai bertemu dengan duta besar baru Inggris untuk Iran, Rob Macaire, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Trump Bersedia Bertemu Pemimpin Iran Kapan Saja dan Tanpa Prasyarat

Selain AS yang telah mengundurkan diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, negara-negara penandatangan lainnya, yakni Inggris, China, Jerman, Perancis dan Rusia.

Para pemimpin Iran sebelumnya telah mengesampingkan peluang negosiasi langsung dengan Trump, menyusul keputusannya menarik diri dari kesepakatan nuklir dan akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.

Penasihat politik Iran, Hamid Abutalib dikutip oleh kantor berita ISNA, mengatakan bahwa untuk mewujudkan pembicaraan maka AS perlu bergabung kembali dengan kesepakatan tersebut.

"Mereka yang percaya akan jalan dialog sebagai cara menyelesaikan perselisihan dalam masyarakat yang beradab harus lebih dulu berkomitmen dengan sarana yang ada," kata dia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan, bersedia untuk bertemu pemimpin Iran tanpa prasyarat dan kapan saja.

"Saya akan bertemu dengan Iran jika mereka ingin bertemu. Saya belum tahu apakah mereka sudah siap," katanya pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte di Gedung Putih, seperti dikutip AFP, Senin (30/7/2018).

"Tidak ada prasyarat," tambah Trump.

Baca juga: Rusia Tak Bisa Usir Iran Keluar dari Suriah seperti Permintaan Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com