Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Kebebasan dari Penjara, Bos Mafia Rusia Malah Ditembak Mati

Kompas.com - 31/07/2018, 11:55 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com — Seorang pria yang diduga merupakan bos mafia di Rusia merayakan kebebasannya dari penjara dalam sebuah pesta.

Bukannya menikmati pesta hingga usai, bos mafia yang diidentifikasi bernama Alexander Zhestokov (39) itu malah ditembak mati.

Melansir dari Daily Mail, Senin (30/7/2018), rekaman CCTV memperlihatkan Zhestokov didekati oleh seseorang yang melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Kemudian, dia terlihat terjatuh di lantai dan tewas seketika dalam serangan yang terjadi pada Jumat (27/7/2018) tengah malam.

Baca juga: Otoritas Peringatkan Fenomena Mafia Italia yang Terus Mendunia

Dikabarkan sebagai pemimpin geng Zapsibovskie, awalnya dia menyelenggarakan pesta di bar Dzambul di kota Industri Novokuznetsk, barat daya Siberia.

Dalam rekaman tersebut, Zhestokov tampak berbicara dengan rekannya ketika seorang pria bersenjata mengenakan pakaian hitam bertudung dan kacamata hitam melepaskan senjata dengan peredam.

Pelaku menarik pelatuknya dan melepaskan beberapa peluru ke arah Zhestokov.

The Sun melaporkan, rekan-rekannya tampak terkejut dan segera meninggalkan bar tersebut. Kemudian jasad Zhestokov diperiksa dan ada setidaknya enam luka peluru pada punggungnya.

Pejabat kepolisian setempat, Igor Ivanov, mengambil alih investigasi kasus pembunuhan itu.

"Polisi sekarang menemukan saksi dan mendalami koneksi dengan korban," demikian pernyataan dari polisi.

"Penyidik sedang mempertimbangkan berbagai versi pembunuhan termasuk kaitannya dengan kejahatan dari korban," imbuh pernyataan itu.

Awal bulan ini, Zhestokov dibebaskan dari penjara setelah dibui karena melakukan penipuan dan pemerasan.

Sebelumnya, dia ditahan di Moskwa pada 2013 dengan membawa paspor palsu Moldova, sebuah negara yang terletak di Romania dan Ukraina.

Baca juga: Mafia Judi Malaysia Rusak Pertandingan

Dia dituding mengorganisasi geng kriminal, namun saksi menolak memberikan bukti untuk melawannya.

Kelompoknya diduga melakukan penipuan real estate, mengendalikan bisnis obat-obatan terlarang, penjualan logam di pasar gelap, dan penyuapan.

Peristiwa penembakan terhadap Zhestokov terjadi di tengah klaim terkait meningkatnya kejahatan terorganisasi di Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com