Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Lombok: Surati Jokowi, PM Singapura Sampaikan Belasungkawa

Kompas.com - 31/07/2018, 10:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo atas bencana gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Timur.

Dalam surat yang ditujukan kepada Jokowi, dia mengaku sangat sedih atas insiden yang menewaskan 16 orang dan ratusan lainnya terluka.

"Saya sangat bersedih atas berita gempa di Lombok, NTT, sehingga menyebabkan kematian, korban luka, dan kerusakan," tulis Lee, seperti dikutip dari Straits Times, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Jenazah Turis Korban Gempa Lombok Asal Malaysia Segera Dipulangkan

"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa sepenuh hati kepada Indonesia dan keluarga korban bencana," lanjut Lee.

Pemerintah Singapura siap membantu Indonesia melalui berbagai cara yang dapat dilakukan.

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR itu mengguncang pulau Lombok dan pulau Sumbawa, NTB, pada Minggu (29/7/2018) pukul 06.47 WITA.

Sejauh ini ada 16 orang yang tewas dalam peristiwa itu, dan 355 orang lainnya terluka, serta 5.141 orang terpaksa mengungsi.

Baca juga: Gempa di Lombok, Kementerian Pariwisata Lakukan 3 Hal Ini

Berikut surat dari PM Lee Hsien Loong kepada Presiden Joko Widodo:

31 Juli 2018

Yang terhormat Presiden Jokowi,

Saya sangat bersedih atas berita gempa di Lombok, Nusa Tenggara timur, yang menyebabkan kematian, korban luka, dan kerusakan. Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belangsungkawa kepada Indonesia dan keluarga korban bencana.

Pikiran kami bersama dengan rakyat Indonesia selama masa sulit ini, dan saya berharap yang terluka dapat lekas sembuh. Singapura siap membantu Indonesia dengan berbagai cara yang bisa kami tempuh.

Salam hormat,

Lee Hsien Loong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com