Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibebaskan, Gadis Penampar Tentara Israel Berjanji Teruskan Perlawanan

Kompas.com - 30/07/2018, 13:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com - Gadis Palestina yang menampar tentara Israel berjanji bakal meneruskan perlawanan setelah dibebaskan dari penjara.

Ahed Tamimi dihukum penjara selama delapan bulan setelah menampar seorang tentara Israel di Tepi Barat pada Desember 2017.

Dia dan ibunya kemudian dibebaskan pada Minggu (29/7/2018), dan disambut oleh pendukungnya di pos pemeriksaan dekat Tepi Barat.

Baca juga: Gadis Palestina yang Tampar Tentara Israel Dibebaskan dari Penjara

Diwartakan Middle East Eye, Tamimi berkata bakal melanjutkan studinya di universitas dengan mengambil jurusan hukum.

Remaja 17 tahun itu menjelaskan, selama di penjara, dia mengaku mendapat pengalaman soal cara tepat membawa masalah Palestina.

"Dengan mengambil studi hukum, saya bisa membawa permasalahan negara maupun penjara yang saya alami di berbagai forum internasional," katanya.

Dia mengaku kebahagiaannya baru penuh sebagian ketika akhirnya dibebaskan dan bertemu keluarganya di desa Nabi Saleh.

"Di sisi lain, saya masih memikirkan para narapidana perempuan Palestina yang masih berada dalam tahanan," lanjutnya.

Dia mengaku berterima kasih kepada para napi yang sudah mendukungnya selama delapan bulan mendekam dalam tahanan.

"Para napi yang ada di sana sangatlah kuat. Saya menyampaikan penghargaan kepada mereka yang sudah menemani saya," ujar Tamimi.

Penangkapan yang dilakukan tentara Israel kepada Tamimi Desember 2017 dikecam Amnesti Internasional karena melanggara hukum internasional.

Anggota Human Rights Watch, Omar Shakir, menyindir pasukan Israel setelah Tamimi dibebaskan melalui Twitter-nya.

"Israel memenjarakan anak selama delapan bulan menunjukkan adanya diskriminasi, dan perawatan terhadapnya sangat buruk,' ujar Shakir.

Baca juga: Tampar Tentara Israel, Gadis Remaja Palestina Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com