Akibat Beli Video Porno, Seorang Pria Ditembak Mati Sang Istri

ARKANSAS, KOMPAS.com - Kantor sherif di Jefferson County, Arkansas, pada Sabtu (28/7/2018) menerima laporan insiden penembakan yang menewaskan seorang pria paruh baya.

Penelepon merupakan istri korban yang diketahui kemudian juga merupakan pelaku penembakan.

Berdasarkan laporan yang dirilis kantor sherif, Minggu (29/7/2018), pihaknya menerima sebuah telepon yang melaporkan insiden penembakan sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Penelepon adalah Patricia Hill (69), yang mengaku jika dirinya telah menembak suaminya sendiri, Frank Hill (65).

Baca juga: Insiden Penembakan Kampus Nikaragua, 10 Orang Tewas

NEW YORK POST / JEFFERSON COUNTY SHERIFF OFFICE Pelaku penembakan, Patricia Hill (kiri) dan korban, Frank Hill (kanan).

Setibanya di lokasi, petugas menemukan Frank yang telah tewas di dalam gudang di samping rumah dengan dua luka tembak pada bagian kaki dan kepalanya.

Petugas langsung menahan Patricia yang mengaku sebagai pelaku penembakan.

Kepada petugas dia mengaku menembak suaminya karena tidak setuju dengan tindakan korban yang membeli video porno.

Menurut pengakuan tersangka, pasangan suami istri itu sebelumnya bahkan tidak pernah terlibat pertengkaran fisik.

"Nyonya Hill menyatakan bahwa dia tidak setuju dengan tindakan suaminya yang membeli video pornografi melalui saluran televisi, yang sempat dibatalkan saat dia mengetahuinya. Namun kemudian Tuan Hill kembali melakukan pemesanan."

Sesaat sebelum kejadian, Patricia masuk ke dalam gudang di mana suaminya berada dan memintanya keluar, namun ditolak.

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah, mengambil sebuah pistol kaliber 22 dan kembali menuju gudang tempat suaminya berada.

Baca juga: Penembakan di Kanada Lukai 9 Orang, Pelaku Tewas

"Dia masuk kembali ke dalam gudang, melepaskan dua kali tembakan ke arah kaki dan kepala," kata Mayor Lafayette Woods dari kantor sherif Jefferson County.

"Setelah melakukan penembakan, pelaku kembali ke dalam rumah untuk mengembalikan pistol dan kemudian menelepon petugas untuk melaporkan kejadian," tambah Woods.

Petugas investigasi tidak mempercayai jika kasus ini merupakan kasus pembelaan diri.

Pelaku kini tengah dalam penahanan di penjara Jefferson County atas tuduhan kejahatan berat dan akan tetap ditahan hingga tiba tanggal persidangan pekan depan. Demikian dilansir dari New York Post.