Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Narkoba Kolombia Beri Rp 1 Miliar untuk Kepala Anjing Pelacak Ini

Kompas.com - 27/07/2018, 13:51 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

BOGOTA, KOMPAS.com — Nyawa seekor anjing milik kepolisian Kolombia yang kemampuan penciumannya telah menghasilkan rekor penyitaan narkoba kini terancam.

Sumber-sumber intelijen menyebut, geng narkoba Urabenos menjanjikan yang sebesar 200 juta peso atau lebih dari Rp 1 miliar bagi siapa saja yang bisa membunuh anjing gembala jerman itu.

Urabenos yang kini dianggap geng kriminal paling berbahaya di Kolombia merasa kesal karena Sombra, nama anjing itu, menemukan 10 ton kokain milik geng itu.

Baca juga: Anjing Pelacak Juga Punya Jam Dinas dan Me Time

Kabar itu membuat kepolisian memindahkan Sombra dari kawasan pusat kegiatan geng Urabenos ke Bandara Internasional Bogota.

Polisi menganggap, Bandara Internasional Bogota jauh lebih aman karena tempat itu berada di luar wilayah pengaruh geng Urabenos.

Selain dipindahkan, kini Sombra tak hanya didampingi pawang regulernya, tetapi juga beberapa polisi lainnya untuk meningkatkan keamanan dirinya.

Anjing betina berusia enam tahun itu telah bertugas di beberapa pelabuhan Samudera Atlantik termasuk kota Turbo, kota tempat berton-ton kokain dikirim dengan menggunakan kapal selam ke Amerika Tengah sebelum berlanjut ke AS.

Belum lama ini, Sombra berhasil menemukan 5,3 ton kokain dan 4 ton lagi yang disimpan secara terpisah di antara suku cadang mobil yang akan diekspor.

Sebagian besar kokain yang berhasil diendus Sombra adalah milik geng Urabenos yang juga dikenal sebagai klan Usuga atau klan Teluk.

Sombra sudah bergabung dengan unit anti-narkotika kepolisian Kolombia sejak masih kecil. Dia berjasa membantu polisi menemukan berbagai jenis narkoba yang berujung penangkapan 254 orang.

Pemimpin geng ini, Dairo Antonio Usuga alias Otoniel, kini menjadi salah satu orang paling dicari di Kolombia.

Baca juga: Jelang Royal Wedding di Inggris, Anjing Pelacak Periksa Bak Sampah

Ini bukan kali pertama Urabenos menawarkan uang sebagai hadiah untuk menyingkirkan siapa saja yang dianggap menghalangi bisnis mereka.

Pada 2012, polisi menemukan selebaran yang menawarkan hadiah uang tunai 500 dollar AS bagi siapa saja yang bisa membunuh seorang polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com