Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dubai Ungkap Kasus Pencurian Berlian Langka Senilai Rp 289 Miliar

Kompas.com - 26/07/2018, 23:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP,Gulf News

DUBAI, KOMPAS.com - Kasus pencurian sebuah berlian biru langka senilai 20 juta dolar (sekitar Rp 289 miliar) telah dapat diungkapkan oleh kepolisian Dubai.

Melansir dari Gulf News, polisi Dubai menemukan berlian biru tersebut di sebuah kapal kargo yang menuju Sri Lanka. Berlian ditemukan disimpan dalam sebuah kotak sepatu.

Diungkapkan petugas pada Rabu (25/7/2018), kasus pencurian tersebut terjadi pada 25 Mei lalu di sebuah perusahaan yang berlokasi di Dubai.

Kepolisian berhasil mengungkap kasus pencurian berlian ini setelah tim penyelidik yang menganalisis rekaman CCTV dan menginterogasi lebih dari 100 orang.

Baca juga: Ilmuwan Temukan 1.000 Triliun Ton Berlian di Bawah Permukaan Bumi

Tersangka pencurian adalah seorang petugas keamanan yang bekerja pada sebuah perusahaan pengiriman uang. Tersangka telah ditangkap di Uni Emirat Arab (UEA).

Berdasar pengakuan tersangka, setelah dapat mengeluarkan berlian tersebut dari tempat penyimpanan, dia menyerahkannya kepada kerabatnya yang akan menyelundupkannya ke luar negeri.

"Pelaku pencurian telah menyembunyikan berlian tersebut dalam kotak sepatu dan menyerahkannya ke kerabatnya yang akan menuju Sri Lanka menggunakan kapal," kata Wakil Direktur Investigasi Kriminal Kepolisian Dubai, Kolonel Mohammed Aqil Ahli kepada media setempat.

Berlian tersebut ditemukan setelah petugas menggeledah kapal kargo yang ditumpangi kerabat pelaku. Pemilik berlian langka tersebut tidak diungkapkan.

Tim investigasi telah menganalisa rekaman CCTV sepanjang 8.620 jam dan menginterogasi 120 orang sebelum akhirnya dapat mengarah pada tersangka.

Baca juga: Peneliti Temukan Cara Menekuk dan Meregangkan Berlian

"Pelaku merencanakan aksinya selama 14 hari dan menyelundupkan berlian ke luar UEA dengan dibantu kerabatnya," tambah Kolonel Ahli.

"Setelah mendapatkan berlian tersebut dia bersembunyi dan memutus komunikasi dengan rekan dan semua kerabatnya sebelum pergi ke negaranya. Latar belajang sebagai petugas keamanan membantunya mencuri berlian tersebut," lanjut dia.

Namun berkat penyelidik yang menggunakan sistem kecerdasan buatan dan teknologi canggih, tersangka dapat diidentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com