Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Peranakan Keledai Menangi Kompetisi Berkuda

Kompas.com - 26/07/2018, 12:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GLOUCESTERSHIRE, KOMPAS.com - Seekor mule, peranakan kuda dan keledai, mengukir sejarah dengan memenangkan kompetisi berkuda tunggang serasi (dressage) di Inggris.

Wallace the Great yang berumur 11 tahun dan penunggang sekaligus pelatihnya, Christie Mclean, beberapa kali ditolak mengikuti kompetisi dressage.

Dilansir Oddity Central Rabu (25/7/2018), karena bukan kuda asli, melainkan peranakan kuda-keledai, maka dia adalah spesies yang sama sekali berbeda.

Baca juga: Sering Diburu untuk Obat China, Populasi Keledai Dunia Terancam

Namun, semua berubah ketika awal Juli ini, Dressage Inggris mengizinkan mule untuk berkompetisi bersama kuda dan kuda poni.

"Dengan semangat keberagaman dan inklusi di dressage, sehingga olahraga ini bisa dijangkau semuanya," demikian pernyataan dari Dressage Inggris.

Wallace membuktikan bahkan seekor peranakan kuda-keledai pun bisa tampil sebagus kuda dengan menang dalam kompetisi yang berlangsung Minggu 922/7/2018).

"Dia mendapat kepercayaan, dan membalasnya dengan membalikkan segala prediksi," kata Mclean seusai kompetisi.

Kemenangan itu sangatlah manis mengingat kisah Wallace yang cukup pilu. Awalnya, dia berjalan tanpa tujuan di Irlandia.

Mule itu diselamatkan dari halte bus oleh pemilik Tempat Penangkaran Keledai Sidmouth, Lesley Radcliffe dan suaminya, Steve.

Mereka membawa Wallace ke Inggris di mana dia dirawat hingga pulih. Kebetulan, keduanya adalah teman baik Mclean.

Mclean melihat Wallace, dan memutuskan untuk melatihnya enam bulan setelah melihat mule itu mempunyai bakat di tunggang serasi.

Mclean makin giat melatih Wallace setelah dua kudanya menunjukkan kondisi kurang baik. Dia berpikir Wallace bakal menjadi pengganti yang bagus.

Namun, dia menerima kabar buruk karena aplikasinya untuk mengikuti kompetisi dressage ditolak. Jadi, dia memulai kampanye memperjuangkan hak mule ikut dressage.

"Ketika Dewan Dressage mengatakan bahwa aturan yang boleh ikut hanyalah kuda dan kuda poni, saya kecewa. Saya rasa buku itu ketinggalan zaman," tutur Mclean.

Kisah Wallace menjadi viral sehingga publik mulai memaksa Dewan Dressage Inggris untuk melakukan revisi aturan.

Mclean mengatakan kisah Wallace mirip film Babe the Pig. "Bedanya Babe ingin menjadi anjing penggembala, sedangkan Wallace ingin jadi kuda," kelakarnya.

"Kemenangan ini membuktikan seekor mule tidak kalah dalam hal kemampuan. Saya Wallace juga sangat membuktikannya," tambahnya.

Baca juga: Tim Tunggang Serasi Berkuda Sumbang Emas untuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com