Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Dijadwalkan Kunjungi Israel Awal September

Kompas.com - 25/07/2018, 20:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan untuk melakukan kunjungan perdana ke Israel pada awal September mendatang.

Rencana kunjungan tersebut telah dikonfirmasi pejabat Israel pada Selasa (24/7/2018). Jika terlaksana, Duterte bakal menjadi Presiden Filipina pertama yang menjejakkan kaki di Israel.

Filipina telah lama menunjukkan sikap yang relatif lebih ramah terhadap Israel.

Salah satunya ketika Filipina memilih abstain saat pemungutan suara Majelis Umum PBB yang mengkritik pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Menurut kabar yang beredar, Duterte merasa simpatik kepada Israel yang menginginkan  seluruh negara untuk memindahkan kantor kedutaan mereka ke Yerusalem dan tengah mempertimbangkan untuk melakukannya.

Baca juga: Israel Evakuasi Relawan White Helmets dari Zona Perang di Suriah

Melansir dari Times of Israel, selama kunjungannya ke negara yang baru saja mengesahkan undang-undang sebagai negara Yahudi tersebut, Duterte akan membahas kerja sama di bidang kesehatan, transportasi, pertanian dan keamanan.

Diberitakan harian Yedioth Ahronoth, Duterte diagendakan untuk menandatangani perjanjian tentang warga Filipina yang memberikan perawatan jangka panjang di Israel dan memerangi perdagangan narkoba.

Namun disebutkan, Duterte tidak akan mengunjungi Otoritas Palestina.

Duterte yang pernah membandingkan dirinya seperti Adolf Hitler saat memberantas para tersangka kasus narkoba, telah lama berencana mengunjungi Israel, namun kunjungan tersebut belum pernah terwujud.

Duterte sempat dikritik saat membandingkan tindakannya memberantas penjahat narkoba seperti Hitler yang membunuh jutaan orang Yahudi.

Namun Duterte segera meminta maaf dengan melakukan pidato di sebuah sinagog di Filipina, meski dia tidak menarik ucapannya untuk membunuh jutaan pecandu narkoba di negaranya.

Baca juga: Duterte: Perang Filipina Melawan Narkoba Masih Jauh dari Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com