Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Terjebak di Goa Ikut Upacara untuk Jadi Biksu Selama 9 Hari

Kompas.com - 24/07/2018, 15:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MAE SAI, KOMPAS.com - Sebanyak 11 remaja Thailand yang sempat terjebak di dalam goa Tham Luang kini mulai menjalani upacara untuk menjadi biksu selama 9 hari.

Diwartakan Channel News Asia, Selasa (24/7/2018), upacara tersebut disiarkan secara langsung melalui Facebook oleh otoritas setempat.

Mereka akan tinggal selama 9 hari di wihara mulai Rabu (25/7/2018), sesuai dengan janji orangtua yang bersyukur atas keselamatan mereka.

Upacara tersebut juga sebagai penghormatan terhadap salah satu penyelam yang tewas saat operasi penyelamatan berlangsung.

Baca juga: Anak-anak Tim Sepak Bola yang Terjebak di Goa akan Menjadi Biksu

"Sebanyak 11 remaja akan ditahbiskan sebagai calon biksu, sedangkan pelatih Ek (Ekapol Chanthawong) akan ditahbiskan sebagai biksu," kata Rachapol Ngamgrabuan, pejabat bagian pers provinsi Chiang Rai.

Salah satu remaja berusia 14 tahun, Adul Sam-on, tidak turut ditahbiskan karena dia beragama Kristen.

Dengan mengenakan pakaian sederhana berwarna putih, mereka menangkupkan telapak tangan dalam doa di wihara Wat Phra Doi Wao, distrik Mae Sai, provinsi Chiang Rai.

Mereka menyalakan lilin, kemudian terlihat nampan berisi manisan, buah-buahan, dan minuman manis ditempatkan di depan arca Buddha.

Bersama dengan pelatih Ek, mereka akan mencukur habis rambut pada Selasa (24/7/2018) sore menjelang upacara pentahbisan utama pada keesokan harinya.

Kepala Kantor Umat Buddha Chiang Rai, Parphun Khomjoi, anak-anak tim sepak bola "Wild Boars" itu akan tinggal sementara di biara yang berbeda.

Baca juga: Junta Thailand Bakal Awasi Ketat Pembuatan Film Tentang Penyelamatan di Goa

Kegiatan tinggal sementara di biara dan menjadi biksu ini merupakan praktik umum di negara dengan mayoritas penganut agama Buddha seperti Thailand.

Seperti diketahui, sebanyak 12 remaja laki-laki, usia 11 hingga 16 tahun, dan pelatih mereka mengunjungi kompleks goa Tham Luang pada 23 Juni 2018.

Namun, mereka terjebak di dalam goa setelah hujan lebat membuat goa terendam banjir.

Mereka bertahan hidup dengan air yang menetes dari bebatuan selama 9 hari, sebelum ditemukan dalam kondisi kurus kering di tepian berlumpur oleh penyelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com