Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Tentara India Korban Kecelakaan Pesawat 50 Tahun Lalu Ditemukan di Himalaya

Kompas.com - 22/07/2018, 08:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

HIMALAYA, KOMPAS.com - Jenazah seorang tentara India yang menjadi korban kecelakaan pesawat 50 tahun lalu, ditemukan di pegununangan Himalaya, pada Sabtu (21/7/2018).

Jenazah tentara tersebut ditemukan oleh tim pendaki gunung, yang juga melaporkan temuan sisa-sisa bagian pesawat yang mengalami kecelakaan pada Februari 1968 silam.

"Kami melihat lengan manusia yang menonjol keluar dari es, sementara bagian tubuh lainnya masih berada di dalam lapisan es," kata Rajiv Rawat, ketua tim ekspedisi kepada AFP.

Rawat mengatakan, telah menghubungi tentara India untuk melaporkan temuan itu, yang langsung meluncurkan operasi mengambil kembali jenazah tersebut.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Daerah Wisata Himalaya, 28 Orang Tewas

Tim mengatakan menemukan jenazah tentara itu di ketinggian 5.500 meter di wilayah yang cukup berbahaya di Himalaya.

Penemuan tersebut menjadi penemuan jenazah kelima dari korban kecelakaan pesawat angkut bermesin turbo milik Angkatan Udara India yang terjatuh pada 1968.

Saat insiden terjadi, pesawat tipe Antonov An-12 buatan Uni Soviet tersebut tengah membawa total 102 penumpang, termasuk di antaranya 98 tentara India.

Pesawat angkut tersebut sedang dalam penerbangan menuju bandara di Kashmir, namun batal mendarat karena cuaca buruk.

Pesawat kemudian hilang kontak di atas Lembah Spiti di sisi utara India.

Terakhir kali ditemukannya jenazah korban adalah pada 2013 silam, yang telah dibawa pulang dan diidentifikasi.

Otoritas India sebelumnya telah menggelar upaya pencarian secara besar-besaran di sekitar wilayah yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat. Namun operasi pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

Wilayah Pegununangan Himalaya dikenal sebagai salah satu situs pendakian terkenal bagi warga lokal maupun pendaki asing, meski hujan salju lebat dan permukaannya yang tak bersahabat kerap menyulitkan.

Baca juga: Pasukan China dan India Terlibat Bentrokan Lempar Batu di Himalaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com