Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Video saat Mengebut hingga 304 Km/Jam, Pria Inggris Dipenjara

Kompas.com - 20/07/2018, 23:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Sky News

ASHFIELD, KOMPAS.com - Seorang pria Inggris berusia 26 tahun dijatuhi hukuman 21 bulan penjara usai terbukti bersalah telah berkendara secara berbahaya.

Pria bernama Adam Campion asal Nottingham Road, Hucknall, Inggris itu telah berkendara dengan satu tangan, sambil merekam tampilan pengukur kecepatan pada motornya menggunakan kamera ponsel.

Dalam rekaman tersebut menunjukkan bahwa Campion tengah berkendara hingga kecepatan 189 mil perjam atau mencapai 304 kilometer perjam.

Dan karena dia merekam sendiri video tersebut menggunakan ponsel, hal itu menunjukkan jika dirinya saat itu berkendara hanya dengan menggunakan satu tangan.

Baca juga: Mengebut Sambil Video Call dengan Pacar, Wanita Ini Ditangkap

Selain itu, dalam video lain yang menjadi barang bukti, menampilkan Campion yang berkendara sambil melakukan atraksi mengangkat bagian depan motornya.

Dalam video juga menunjukkan bukti bahwa Campion telah menerobos lampu merah, berkendara pada jalur yang salah dan mengebut di tengah keramaian.

Selain didakwa dengan tuduhan telah berkendara secara berbahaya, Campion juga dituduh telah membantu pelaku pelanggar hukum dalam menyimpan barang curian.

Dia ditangkap setelah polisi menemukan sebuah laptop yang menyimpan ratusan video dan foto penggunaan sepeda motor secara berbahaya saat petugas menyelidiki motor yang dicuri.

Penyelidikan oleh kepolisian tersebut melibatkan petugas yang memeriksa rekaman video sepanjang beberapa jam.

Menggunakan teknologi forensik pengenalan wajah, polisi berhasil mengidentifikasi Campion meski dia memakai helm yang menutupi wajahnya.

Baca juga: Kakek 62 Tahun di Inggris Mengebut hingga 250 Km/Jam

"Penggunaan sepeda motor secara ilegal dan berbahaya adalah masalah serius bagi komunitas kami," kata Komandan Polisi Distrik Ashfield, Inspektur Glenn Longden, dilansir Sky News, Jumat (20/7/2018).

dan meskipun penyelidikan ini cukup rumit dan memakan waktu, hasil di persidangan tidak mengecewakan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com