Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Jet Tempur Tertua Dunia Pensiun di Usia 66 Tahun

Kompas.com - 20/07/2018, 11:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang pilot jet tempur tertua di dunia dari Australia memutuskan untuk pensiun di usia 66 tahun.

Phillip Frawley, Pemimpin Skuadron Angkatan Udara Australia (RAAF), telah berdinas selama 49 tahun. Itu hampir setengah dari usia RAAF yang mencapai 97 tahun.

Diwartakan CNN, dia melakukan penerbangan terakhirnya pada Juni lalu, dan mengumumkan pensiun Kamis (19/7/2018).

Baca juga: Selamatkan Pendaki Gunung, Pilot Helikopter Bikin Aksi Spektakuler

"Saya sudah mencapai momen terakhir dalam kehidupan spesial saya. Menyenangkan. Sangat menyenangkan," kata Frawley.

Merujuk kepada The Drive, Frawley melewati rekor seorang pilot jet tempur F-16 dari Israel yang berumur 60 tahun.

Kakek empat cucu itu memulai karirnya di AU Australia pada 1969 dengan magang sebagai petugas instalasi instrumen.

Kemudian di 1974, dia masuk ke sekolah pilot. Setelah mendapat lencana wings, dia melamar sebagai pilot jet tempur, namun gagal.

Dia diterima sebagai pilot pesawat transportasi militer Hercules C-130. Frawley tak menyerah, dan melamar kembali sebagai pilot jet tempur.

"Menerbangkan Hercules selama lima tahun tentu menyenangkan. Namun, sejak awal saya ingin menjadi pilot jet tempur," kata Frawley.

Dia sukses, dan kembali ke Williamtown dengan menerbangkan jet tempur Dassault Mirage selama lima tahun.

Setelah itu dia ke Pangkalan RAAF di Point Cook sebagai instruktur, dan kembali ke Williamtown untuk menerbangkan Macchi dan F/A-18 Hornet.

Selain di Australia, Frawley juga pernah berdinas selama lima tahun di Arab Saudi.

Total, dia memperoleh 10.000 jam terbang, dengan 6.000 di antaranya dia catat sebagai pilot jet tempur.

Dia berkata, momen paling berkesan selama berkarir di RAAF adalah menjadi instruktur, dan melatih sekitar 500 pilot.

"Mungkin, itu adalah prestasi terbesar saya selama mengabdi di Angkatan Udara," kata pria yang juga gemar berselancar itu.

Pengabdian terakhirnya adalah terbang pada 29 Juni dengan menjadi Pemimpin Skuadron 76 Skuadron 127 disaksikan keluarga anggota skuadron.

Baca juga: Kekurangan Pilot, Garuda Bakal Rekrut dari TNI AU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com