Dianggap Ganggu Penampilan, Pria Rusia Pilih Hilangkan Alat Kelaminnya

GUADALAJARA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Rusia memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan alat kelamin demi membuat penampilannya yang bertato hampir di seluruh tubuhnya menjadi lebih menarik.

Adam Curlykale (32) yang berasal dari Kaliningrad, wilayah administratif federasi Rusia, telah mentato hingga 90 persen permukaan kulitnya, termasuk kedua matanya, dengan warna abu-abu.

Curlykale adalah seorang penyintas kanker. Namun setelah sembuh dari penyakitnya, sistem imunnya menjadi lebih lemah dan kulitnya menjadi pucat.

Menurut dokter, tubuhnya mengalami albinisme atau kelainan pada pigmen yang membuat sebagian kulit menjadi pucat bahkan berubah putih.

Baca juga: Pria Ini Tato Tubuhnya dengan Warna Abu-abu

Warna kulitnya yang berubah sempat membuatnya merasa depresi hingga dia memutuskan untuk mulai mentato tubuhnya.

Selama 12 tahun, Curlykale sedikit demi sedikit menjalani proses perubahan warna kulitnya menjadi abu-abu, termasuk kedua bola matanya. Dia pun menyebut proses perubahan dirinya itu sebagai sebuah karya seni.

Namun demikian ada beberapa bagian tubuhnya yang tidak ditato, yakni puting, penis dan testikelnya. Hal itu menurutnya membuat penampilannya kurang menarik dan tidak seperti yang diharapkan.

Karena alasan itu, Curlykale memutuskan melakukan operasi untuk mengangkat dan menghilangkan ketiga bagian tubuhnya yang tidak ditato tersebut.

Demi mencapai tujuannya, Curlykale berangkat ke Rumah Sakit Jardines di Guadalajara, Meksiko.

Curlykale dikabarkan telah menjalani operasi pengangkatan alat kelaminnya. Tak lama setelah proses operasi usai, dia langsung mengunggah foto dirinya yang tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

"Selama ini saya selalu menyadari jika saya berbeda dengan orang-orang di sekitar saya," ujar Curlykale, seperti dilansir Daily Mail.

"Warna favorit saya adalah abu-abu, dalam beragam corak, dan karena itu pula warna kulit saya saat ini adalah abu-abu grafit," lanjutnya.

Baca juga: Tato Tertua di Dunia Ditemukan Pada Mumi Berusia 5.000 Tahun

Setelah menjalani operasi tersebut, Curlykale masih menyimpan keinginan untuk menutup bagian-bagian kecil di tubuhnya yang belum ditato.

"Saya mendesain tato saya karena ini adalah tubuh saya. Saya memiliki pandangan yang spesifik untuk diri saya sendiri dan saya melakukannya selangkah demi selangkah," ujar Curlykale.