Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Panggil Para Duta Besarnya Kembali ke Korea Utara

Kompas.com - 19/07/2018, 14:39 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memanggil seluruh duta besar dan kepala misi diplomatiknya di luar negeri untuk kembali ke Pyongyang pada Rabu (18/7/2018) malam.

Para pejabat misi diplomatik Korea Utara tersebut diperintahkan hadir dalam apa yang diyakini sebagai pertemuan duta besar di Pyongyang. Demikian disampaikan sumber kepada Yonhap News.

Tidak dijelaskan rincian maksud digelarnya pertemuan duta besar tersebut apakah hanya sebatas pertemuan rutin atau dengan tujuan khusus.

Sepanjang sejarah sejak berdirinya Korea Utara, negara tersebut dilaporkan telah menggelar 43 kali pertemuan duta besar.

Baca juga: Kim Jong Un Pilih Kunjungi Ladang Kentang daripada Bertemu Menlu AS

Terakhir kali, para duta besar Korea Utara dipanggil untuk pertemuan yakni pada Juli 2015. Belum ada laporan agenda serupa yang diselenggarakan setelahnya.

Pertemuan itu, apabila telah dapat dikonfirmasi, terjadi sekitar satu bulan usai pertemuan puncak yang bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dengan Kim Jong Un di Singapura, pada Juni lalu.

Dimungkinkan dalam pertemuan duta besar tersebut akan turut membahas tentang kesepakatan denuklirisasi yang telah ditandatangani antara Trump dengan Kim.

Namun para pengamat beranggapan, pertemuan duta besar kali ini dilangsungkan untuk menyampaikan instruksi dari Kim kepada para duta besarnya menjelang peringatan 70 tahun berdirinya rezim Korea Utara pada 9 September mendatang.

Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja sejumlah pabrik, pembangkit listrik dan tempat liburan, Kim Jong Un sempat menunjukkan amarahnya karena merasa tidak puas dengan kinerja para pengelola tempat tersebut.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan juga belum mendapat informasi atau dapat mengkonfirmasi terkait pertemuan tersebut dan masih memantau perkembangan di Korea Utara.

Hubungan Korea Utara dengan masyarakat internasional tengah tegang dalam beberapa tahun terakhir karena program pengembangan uji coba misil serta nuklir Pyongyang.

Namun demikian harapan akan denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea terus meningkat setelah Pyongyang mulai menjalin hubungan dengan sejumlah negara luar, termasuk menghangatnya hubungan dengan Seoul.

Baca juga: Kunjungi Sejumlah Proyek, Kim Jong Un Marahi Beberapa Pejabat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com