Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Akan Gelar Pertemuan Perdana Menlu Perempuan dari Seluruh Dunia

Kompas.com - 19/07/2018, 11:34 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - Kanada akan menggelar pertemuan perdana para perempuan yang menjadi menteri luar negeri dari berbagai negara di dunia pada September mendatang.

Melansir dari AFP, Rabu (18/7/2018), juru bicara kementerian luar negeri Kanada Adam Austen mengatakan, pertemuan bakal berlangsung pada 21-22 September 2018 di Montreal.

Acara tersebut akan dipandu oleh Menteri Luar Negeri Kanada Chrystua Freeland, bersama dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

Baca juga: Perempuan di Kanada Tak Sengaja Curi Mobil, Baru Sadar Dua Minggu Kemudian

Ada sekitar 30 perempuan di dunia yang akan hadir dalam acara tersebut, di antaranya 8 perempuan dari Eropa, 10 perempuan dari Amerika Latin dan Karibia, lima perempuan dari Afrika, dan Australia.

Lalu, apakah Indonesia diundang dalam pertemuan bersejarah itu? Ya, Indonesia menjadi salah satu negara dari Asia yang akan hadir dalam acara tersebut.

Selain Indonesia, negara Asia lain, India, juga berkesempatan meramaikan pertemuan yang bakal mengumpulkan perempuan yang menjadi menteri luar negeri.

"Kami tahu bahwa mempromosikan kesetaraan gender sangat penting bagi kesejahteraan serta perdamaian dan keamanan di dunia," kata Austen.

Pertemuan menteri luar negeri perempuan perdana itu bakal memberikan kesempatan untuk memperkuat komitmen tersebut.

"Akan ada diskusi umum tentang isu-isu utama yang dihadapi dunia, seperti perdamaian dan keamanan, perubahan iklim dan terorisme, ucapnya.

Baca juga: Kanada Siap Pimpin Misi Latihan Militer NATO di Irak

Austen menambahkan, pemerintah Kanada berharap acara bersejarah itu akan menandai mulainya tradisi kerja sama di antara perempuan yang menjabat sebagai menteri dari berbagai negara.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebelumnya telah mengimplementasikan kebijakan kesetaraan gender dalam pemerintahannya.

Ketika mulai memimpin negaranya pada tiga tahun lalu, dia membentuk formasi kabinet dengan jumlah yang sama antara perempuan dan laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com