Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Pernah Abaikan Permintaan Trump untuk Bertemu Presiden Rouhani

Kompas.com - 18/07/2018, 20:19 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump pada tahun lalu dikatakan sempat meminta untuk bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani.

Hal tersebut disampaikan kepala staf kepresidenan Iran, Mahmoud Vaezi, yang mengatakan Presiden Trump sampai meminta sebanyak delapan kali selama dilangsungkannya sidang Majelis Umum PBB pada September tahun lalu.

"Selama kunjungan terakhir Rouhani ke New York untuk sidang Majelis Umum PBB tahun lalu, Trump meminta kepada delegasi Iran hingga delapan kali untuk bertemu dengan presiden," kata Vaezi pada Rabu (18/7/2018), seperti diberitakan kantor berita Iran, Mehr.

Melansir dari AFP, Vaezi mengatakan, tim delegasi Iran tidak menanggapi permintaan Trump yang datang tepat setelah Presiden AS itu mengumumkan tidak akan memperpanjang Kesepakatan Nuklir Iran 2015, pernyataan yang kemudian direalisasikan dengan mundurnya AS dari kesepakatan pada bulan Mei.

Baca juga: Presiden Iran Tepis Ancaman Sanksi Terberat AS

"Kami memiliki kebijakan yang transparan dan posisi yang jelas berkenaan dengan hubungan kami dengan AS, bahwa kami tidak akan menyerah pada tekanan," kata Vaezi.

Pernyataan tersebut mengulang yang telah disampaikan Teheran pada bulan Oktober tahun lalu bahwa Trump telah meminta untuk duduk bersama dengan mitra Irannya selama pertemuan PBB. Namun klaim jumlah permintaan belum diungkapkan sebelumnya.

Presiden Trump mengatakan bahwa pihaknya tetap terbuka untuk pembicaraan kesepakatan baru dengan Iran.

Namun Iran secara tegas menjawab tidak ada lagi kesempatan negosiasi ulang dengan AS.

Teheran saat ini tengah bekerja sama dengan mitra negara Eropa dan Asia guna mencari cara berkaitan dengan sanksi AS yang akan kembali diberlakukan dalam beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari mundurnya Washington dari kesepakatan 2015.

Trump dalam beberapa waktu terakhir tengah mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara, seperti dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Juni lalu, dengan Ratu Elizabeth II dan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jika terjadi, pertemuan antara Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani juga akan menjadi salah satu pertemuan bersejarah, di mana antara pemimpin kedua negara terakhir bertemu saat revolusi Iran pada 1979.

Baca juga: Kini, Presiden Iran yang Tebar Ancaman Keras kepada Donald Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com