Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Klaim Ciptakan Teknologi yang Bisa Bikin Tentara Menghilang

Kompas.com - 18/07/2018, 16:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan militer di Rusia mengklaim telah menciptakan teknologi yang membantu pasukan hingga kendaraan menghilang.

Dilansir Newsweek Selasa (17/7/2018), Rostec mengklaim menciptakan material yang bisa meniru warna di lingkungan sekitar.

CEO Rostec, Sergey Chemezov, mengatakan material telah diujicobakan di helm tempur yang bisa membuatnya tak kasat mata.

Baca juga: 12 Perwira Militer Rusia Dituduh Telah Mencampuri Pemilu AS pada 2016

Ke depan, Chemezov menjelaskan material itu bakal digunakan di kendaraan tempur seperti tank maupun kostum pasukan.

Kepada media Rusia TASS, Chemezov menyebut tujuan utama perusahaannya adalah meningkatkan perlindungan pasukan.

"Bahan ini ideal memberi kamuflase pada pasukan dan kendaraan tempur berkamuflase. Jika sukses, tentara dan tank bisa tak kelihatan," kata Chemezov.

Sejak 2008, Presiden Vladimir Putin telah melakukan investasi besar untuk melakukan modernisasi militer negaranya.

Salah satunya adalah pengembangan teknologi pertahanan mutakhir untuk memangkas jarak dengan Amerika Serikat (AS).

Rusia juga menyatakan mereka memodernisasi senjatanya karena merasa pertahanan nasionalnya berada dalam ancaman.

Sebabnya AS memberi sumbangan besar kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk membentuk gugus tempur di perbatasan Rusia.

Rusia bukan negara yang pertama kali mengembangkan teknologi untuk membuat pasukannya tak kasat mata.

Juni lalu, peneliti di Universitas Wisconsin-Madison menunjukkan silikon hitam sangat tipis untuk memblokir sinar inframerah.

Perusahaan Kanada, Hyperstealth, mengklaim militer AS menaruh minat pada teknologi jubah Quantum Stealth yang bisa memblokir cahaya.

Kemudian Turki juga mengembangkan kostum perang untuk menghilangkan hawa panas serta deteksi radar di tentaranya.

Baca juga: Tak Diajak Latihan Militer, China Kirim Kapal Mata-mata ke Perairan Dekat Hawaii

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com