Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tsar Nicholas II dan Keluarganya Dieksekusi

Kompas.com - 17/07/2018, 13:15 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

Kompas TV Sejarah piala dunia dan sepak bola, dalam satu tempat. Itulah yang tersaji di pameran museum sepak bola dunia FIFA di Kota Moskwa, Rusia.

Eksekusi

Soal eksekusi Tsar Nicholas II ini ada sejumlah teori dan tak satu pun sejarawan yang bisa memastikan situasi di sekitar kematian sang kaisar.

Salah satu teori berdasarkan pengakuan Yakov Mikhailovich Yurovsky, komandan pasukan yang mengeksekusi keluarga Nicholas.

Menurut Yurovsky, pada 17 Juli 1918 sekitar pukul 02.00, pasukan Bolshevik membangunkan Nicholas dan keluarganya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kembalinya Lenin dari Pengasingan

Mereka kemudian diminta berpakaian rapi dan menuju ke ruang bawah tanah rumah Ipatiev. Awalnya, para tentara mengatakan, mereka akan mengamankan Nicholas karena pasukan anti-Bolshevik sedang mendekati Yekaterinburg.

Bersama Nicholas, di ruang bawah tanah itu hadir istrinya Alexandra, anak-anak mereka, tiga pelayan, dan dokter pribadi keluarga.

Tanpa diketahui Nicholas, sepasukan eksekutor sudah disiapkan di ruangan yang terpisah. Mereka terdiri dari tujuh prajurit komunis asal Eropa Tengah dan tiga prajurit Bolshevik lokal.

Semuanya di bawah komando Yakov Yurovsky.

Nicholas turun ke ruang bawah tanah menggendong putra bungsunya Alexei. Setibanya di ruangan itu, Ratu Alexandra mengeluh karena tak ada kursi bagi mereka untuk duduk.

Yurovsky lalu memberikan dua buah kursi. Dan ketika Alexandra dan Alexei duduk, para prajurit eksekutor masuk ke ruangan itu.

Saat itulah Yurovsky mengumumkan, bahwa Nicholas dan keluarganya dijatuhi hukuman mati atas perintah Deputi Pekerja Soviet Ural.

Nicholas terkejut mendengar hal tersebut dan sebelum sempat mengajukan pertanyaan, Yurovsky mengulangi perintah itu dan langsung menembak Nicholas.

Para prajurit kemudian mencabut pistol mereka dan langsung melepaskan tembakan. Nicholas yang pertama kali tewas setelah ditembak lima kali di bagian dada oleh Yurovsky.

Sementara keempat putrinya Anastasia, Tatiana, Olga, dan Maria tak langsung tewas karena peluru yang dilepaskan tertahan perhiasan di balik pakaian mereka.

Akhirnya, para prajurit menggunakan bayonet untuk menikam dan menembak kepala mereka dari jarak dekat.

Selain itu, polisi Bolshevik juga mengeksekusi pelayan, juru masak, sopir, dan dokter pribadi keluarga Nicholas II.

Setelah semua dipastikan tewas, jenazah keluarga Nicholas II dimakamkan di kuburan tak bertanda di luar kota Yekaterinburg.

Baca juga: Diungkap, Mahalnya Biaya Perawatan Jasad Lenin di Mausoleum Kremlin

Jenazah keluarga kerajaan baru ditemukan pada penggalian pada 1991 dan dilakukan identifikasi dengan menggunakan tes DNA.

Setelah Uni Soviet bubar, pemerintah Rusia kemudian menggali lokasi kuburan massal tersebut, memindahkan kerangka Nicholas dan keluarganya, serta memakamkan kembali di pemakaman kekaisaran di St Petersburg pada Juli 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com