Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidupnya Terancam, Pangeran UEA Cari Suaka ke Qatar

Kompas.com - 16/07/2018, 15:39 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

DOHA, KOMPAS.com — Sheikh Rashid bin Hamad al-Sharqi, Pangeran Uni Emirat Arab, mencari suaka di Qatar setelah melarikan diri dari negara tersebut.

LaporanThe New York Times pada Minggu (15/7/2018), seperti diwartakan AFP, Sheikh Rashid mengaku khawatir akan hidupnya karena perselisihan di antara penguasa Abu Dhabi yang kaya minyak itu.

Pria berusia 31 tahun itu merupakan putra kedua dari emir Fujairah, salah satu dari tujuh monarki yang membentuk UEA.

Dia dilaporkan tiba di Doha, Qatar, pada Senin (16/7/2018).

Baca juga: Pertempuran dengan Houthi di Hodeidah, 4 Tentara UEA Tewas

Sheikh Rashid menuduh penguasa Emirat melakukan pemerasan dan pencucian uang. Namun, dia tidak menyodorkan bukti untuk mendukung klaimnya.

Kepada The New York Times, dia juga mengaku tentang adanya ketegangan dalam jajaran elite Emirat atas komitmen pasukan UAE di perang Yaman.

Dia mengatakan, ada lebih banyak jumlah kematian dalam perang dari UEA ketimbang yang dilaporkan secara terbuka, yaitu 100 orang.

"Ada lebih banyak kematian dari Fujairah daripada di tempat lain," katanya.

Seorang pejabat UEA yang dihubungi oleh AFP menolak berkomentar.

Tindakan Sheikh Rashid dinilai sebagai yang pertama kalinya dalam hampir 47 tahun sejarah UEA  mengenai salah satu anggota dari tujuh keluarga kerajaan yang mengkritik pemerintahan secara terbuka.

Bersama Arab Saudi, Mesir, dan Bahrain, Uni Emirat Arab memutuskan semua hubungan dengan Qatar pada Juni 2017.

Baca juga: Selama Ramadhan, Sepatu Mahal di Masjid UEA Jadi Incaran Pencuri

Negara-negara itu menuduh Pemerintah Qatar mendukung kelompok-kelompok ekstremis dan terlalu dekat dengan rival Teluk, yaitu Iran.

Qatar yang merupakan pengekspor gas alam cair terbesar di dunia menyangkal tuduhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com