Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Seekor Beruang Hitam, Pria AS Didenda Rp 143 Juta

Kompas.com - 15/07/2018, 23:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LOUISIANA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Louisiana dinyatakan bersalah atas tindakan membunuh seekor beruang hitam betina. Pria itu pun disanksi denda sebesar 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 143 juta.

Departemen Kehutanan dan Perikanan Negara Bagian Louisiana mengumumkan sanksi tersebut pada Selasa (10/7/2018). Demikian dilansir dari New York Post.

Sanksi dijatuhkan kepada Ronald J Kimble, dari Lettsworth, usai terbukti bersalah telah menembak dan membunuh seekor beruang hitam betina di kawasan hutan lindung Richard K Yancey.

"Pria berusia 30 tahun itu menembak seekor beruang hitam betina sebanyak dua kali menggunakan senapan kaliber besar pada November 2017 lalu," demikian diberitakan stasiun televisi lokal, WAFB-TV.

Baca juga: Lindungi Anaknya, Seorang Ayah di Kanada Tewas Diserang Beruang Kutub

Petugas hutan lindung menemukan beruang hitam tersebut yang telah mati tak lama setelah insiden penembakan.

Petugas dapat dengan cepat mengetahui adanya hewan yang mati karena terdapat alat sinyal yang terpasang pada leher hewan.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menemukan Kimble dan menjadikannya tersangka untuk kemudian dimintai keterangan.

Kepada petugas, Kimble mengaku telah membunuh beruang hitam berusia empat tahun itu karena mengiranya sebagai babi hutan liar.

Kimble pun ditahan pada bulan Januari dengan tuduhan telah berburu beruang di luar musim yang diperbolehkan. Dia juga dituduh atas kejahatan kepemilikan senjata api.

Usai persidangan, Kimble diharuskan membayarkan ganti rugi sebesar 10.000 dolar ditambah biaya pengacara sebesar 250 dolar.

Izin berburunya juga dicabut sementara hingga dia dapat membayar denda dan memenuhi kewajibannya.

Menurut WAFB-TV, musim berburu untuk beruang hitam tidak berlaku di Louisiana, sehingga tindakan yang dilakukan Kimble bagaimana pun akan menyalahi aturan yang berlaku.

Baca juga: Diyakini Punah, Beruang Langka Muncul di Daerah Terpencil Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com