Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan Trump-Putin, Finlandia Larang Polisi Berlibur

Kompas.com - 14/07/2018, 16:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

HELSINKI, KOMPAS.com - Para pegawai pemerintah dan polisi Finlandia seharusnya saat ini tengah cuti menikmati libur musim panas.

Namun, mereka terpaksa harus masuk karena negara itu tengah jadi tuan rumah pertemuan dua kepala negara adidaya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal bertemu di Helsinki Senin (16/7/2018).

Baca juga: Trump akan Bertemu Putin di Helsinki pada 16 Juli

AFP mewartakan Sabtu (14/7/2018), ribuan polisi, penjaga pantai, hingga tim penyelamat yang tengah berlibur diminta masuk.

Sebab, pemerintah telah memprediksi bakal terjadi demonstrasi saat Trump dan Putin bertemu, meski jumlahnya tidak sebanyak demonstran anti-Trump di Inggris.

Secret Service AS dan tim keamanan Rusia dilaporkan telah memulai prosedur pengamanan di istana kepresidenan.

Pertemuan itu merupakan agenda terbesar kedua di Helsinki sejak mantan Presiden Bill Clinton dan Boris Yeltsin pada Maret 1997.

Wakil Kepala Penjaga Perbatasan Kimmo Elomaa berujar, jajarannya bakal melakukan pengamanan ketat terhadap zona Schengen.

Para pelancong dari zona bebas bepergian Eropa itu bakal diperiksa jika ada yang dirasa memberikan ancaman bagi negara.

"Aktivis diizinkan masuk selama mereka tidak menimbulkan kegaduhan dan tidak sedang terkena kasus tertentu," tutur Elomaa.

Puluhan demonstrasi diperkirakan bakal terjadi mulai Sabtu hingga Senin dengan menargetkan istana kepresidenan.

Aksi protes bernama "Helsinki Memanggil" tersebut menyoroti pelanggaran HAM hingga pembiaran pengungsi.

"Di Finlandia, kami memperlakukan anak kecil sebagai manusia. Bukan memasukkan mereka di kandang," kecam pencipta game Angry Bird, Peter Vesterbacka.

Vesterbacka merujuk kepada kebijakan imigrasi Trump yang memisahkan migran anak dari orangtuanya pada 7 Mei lalu.

Sementara novelis Sofi Oksanen bakal membacakan sebuah teks yang dibuat oleh Oleg Sentsov, sineas Ukraina yang dipenjara di Rusia.

Lebih lanjut Elomaa menuturkan, mereka hanya punya waktu beberapa hari lagi sebelum pertemuan itu terlaksana.

"Apalagi ini di tengah libur musim panas. Jadi tentunya bisa Anda bayangkan," kata Elomaa kembali.

Baca juga: Trump: Putin adalah Kompetitor Bukan Musuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com