Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir, Otoritas Jepang Berjuang Pulihkan Pasokan Air Bersih

Kompas.com - 13/07/2018, 14:31 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KURASHIKI, KOMPAS.com - Otoritas di Jepang berjuang memulihkan pasokan air bersih di wilayah barat yang terdampak banjir, setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Sementara, masyarakat harus berjuang melawan suhu panas yang terik hingga suhunya melebihi 30 derajat Celcius. Selain itu, sampah mulai mengeluarkan bau busuk di jalanan berlumpur.

"Kami membutuhkan pasokan air kembali," kata Hiroshi Oka, seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Korban Tewas Banjir di Jepang Capai 199 Orang dan 60 Orang Hilang

Hiroshi merupakan salah satu warga yang membantu membersihkan area di distrik Mabi, kota Kurashiki, di mana sekitar 200.000 rumah tangga tidak mendapat pasokan air selama sepekan.

"Apa yang kami dapatkan hanyalah aliran air yang sedikit, dan kami tidak bisa menyiram toilet atau mencuci tangan," ucapnya.

Dia mendapat jatah air sebanyak 20 liter yang ditampung dalam tangki plastik. Namun, hanya sebagian terisi. Padahal, dia sudah menunggu hampir empat jam lamanya.

Kendati pasokan air bersih di beberapa wilayah sudah pulih, namun para ahli masih berupaya untuk menemukan pipa saluran air yang rusak.

Suhu yang terus meningkat memicu kekhawatiran di antara penduduk di pengungsian. Mereka kemungkinan mendapat serangang penyakit karena tingkat kebersihan memburuk.

Juru bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga meminta penduduk yang berada di area terdampak banjir untuk mewaspadai cuaca panas dan hujan badai.

"Penduduk perlu mewaspadai kemungkinan longsor lebih lanjut," ucapnya.

Baca juga: Perdana Menteri Jepang Temui Para Korban Bencana Banjir dan Longsor

Lebih dari 70.000 militer, polisi, dan petugas pemadam kebakaran telah menyebar untuk mengatasi dampak banjir.

Pada laporan terbaru, pemerintah menyebut ada 204 korban tewas pada insiden bencana paling mematikan dalam 36 tahun terakhir akibat cuaca buruk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com