Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Perpanjang Embargo Produk Makanan dari Barat hingga Akhir 2019

Kompas.com - 12/07/2018, 22:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (12/7/2018) telah menandatangani keputusan perpanjangan embargo terhadap produk makanan dari barat hingga akhir 2019.

Dengan ditandatanganinya surat keputusan tersebut maka pelarangan terhadap impor produk olahan makanan dari negara barat akan berlaku setidaknya hingga 31 Desember 2019 mendatang.

Melansir dari AFP, embargo produk makanan yang meliputi produk olahan susu, daging, bahkan hampir sebagian besar produk makanan dari negara barat itu sebagai balasan atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Rusia.

Baca juga: Intelijen Irak: Putra Pemimpin ISIS Tewas Akibat Serangan Rudal Rusia

Pembatasan tersebut telah diberlakukan pemerintah Rusia sejak Agustus 2014 dengan melarang sebagian besar impor makanan yang didatangkan dari Uni Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Keputusan pelarangan impor tersebut setelah negara-negara itu menjatuhkan sanksi kepada Moskwa atas aneksasi terhadap Krimea dan dukungannya kepada kelompok separatis di Ukraina timur.

Negara-negara Uni Eropa bersama dengan AS sebelumnya juga telah memperpanjang sanksi ekonomi terhadap Rusia pada akhir Juni lalu untuk enam bulan ke depan.

Pemberlakuan sanksi ekonomi barat tersebut telah mempengaruhi perekonomian Rusia, mendorong kenaikan harga bahan pangan sementara kualitasnya terus menurun. Hal tersebut diperparah dengan embargo yang dilakukan sendiri oleh Moskwa.

Kendati demikian, sanksi ekonomi turut membangkitkan produksi dalam negeri dan mendorong produsen domestik untuk dapat memenuhi kebutuhan rakyat Rusia, serta mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk asing.

Baca juga: Survei: Satu dari Tiga Generasi Muda Rusia Ingin Pindah ke Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com