Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Penyelamat Thailand Sukses Keluarkan 2 Remaja dari Goa

Kompas.com - 10/07/2018, 17:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One,AFP

MAE SAI, KOMPAS.com - Operasi gabungan evakuasi anggota tim sepak bola remaja Thailand yang terperangkap di goa dilaporkan sukses mengeluarkan dua orang.

Kantor berita AFP memberitakan Selasa (19/7/2018), sumber dari angkatan laut berujar, anak kesembilan keluar pada pukul 16.06 waktu setempat.

"Adapun anak kesepuluh keluar dengan jarak 20 menit setelah yang kesembilan keluar. Saat ini, mereka dibawa ke rumah sakit," ujar sumber tersebut.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Klub Bola dari Gua di Thailand yang Mendunia

Dengan demikian, kini yang tersisa dalam goa itu adalah dua remaja beserta asisten pelatih yang berumur 25 tahun, Ekapol Chanthawong.

Salah satu relawan penyelam yang ikut dalam operasi, Ivan Karadiz, mengaku kagum dengan keberanian dan keteguhan anggota tim itu.

Sebab, anggota tim itu yang belum pernah berenang apalagi menyelam, bisa melewati rintangan sulit yakni menyelam dalam goa.

Dalam wawancaranya dengan BBC, Karadiz menjelaskan kondisi Goa Tham Luang itu sangat berbahaya karena mempunyai kontur yang licin, berlekuk, dan sempit.

Belum lagi air yang sangat gelap sehingga membuat pandangan para penyelam nyaris menjadi nol. "Namun, mereka adalah anak yang kuat," tutur Karadiz.

Sebelumnya, ke-13 anggota tim sepak bola Mu Pa (Wild Boar) terjebak di goa sejak 23 Juni. Mereka ditemukan oleh dua penyelam Inggris pekan lalu (2/7/2018).

Tim penyelam gabungan dari seluruh dunia berhasil mengangkat empat remaja pertama dalam operasi yang digelar Minggu (8/7/2018).

Kemudian Senin (9/7/2018), mereka berhasil mengeluarkan empat orang lainnya. Kedelapan remaja itu saat ini dirawat di Rumah Sakit Chiang Rai Prachanukroh.

Baca juga: Kisah Para Pahlawan Penyelamat Remaja yang Terjebak di Goa (1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com