Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Ingin Perkosa Sepupu, Bocah 16 Tahun Dibunuh Ayahnya

Kompas.com - 04/07/2018, 19:00 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria asal kota Bharatpur, negara bagian Rajashtan, India, Senin (2/7/2018) ditangkap polisi karena membunuh putra kandungnya.

Polisi menjelaskan, pria itu membunuh sang putra yang berusia 16 tahun karena melecehkan dan hendak memperkosa sepupu perempuannya.

Indrajit Jatav, nama pria itu, kepada polisi mengatakan, putranya Rajveer sudah melecehkan sepupunya selama berbulan-bulan, tetapi si sepupu tidak menceritakannya.

Baca juga: Tersulut Emosi, Seorang Ayah Bunuh Anak Kandungnya secara Sadis

"Pada 25 Juni lalu, Rajveer mencoba memperkosa si sepupu di kediaman keluarganya," kata perwira kepolisian Bharatpur, Anil Kumar Tank.

Menurut Tank, hubungan Rajveer dan ayahnya tak begitu baik setelah kerap memarahinya jika tertangkap basah menyaksikan film porno di telepon genggamnya.

Pada 28 Juni, lanjut polisi, Indrajit dan Rajveer bertengkar hebat. Saat itulah Indrajit marah besar dan menembak putranya dengan menggunakan senjata rakitan.

Setelah putranya tewas, Indrajit memanggil kerabatnya termasuk saudara ipar dan pamannya untuk melakukan kremasi diam-diam terhadap jenazah Rajveer.

Sementara, ibu Rajveer diminta mengoleskan kotoran sapi dan lumpur di lantai rumah untuk menyembunyikan bekas darah.

Baca juga: Anak Dibunuh karena Tidak Cuci Piring

Warga desa Khohari, tempat keluarga Indrajit tinggal, melihat asap pembakaran di jam yang tak lazim lalu melapor ke polisi.

Saat itulah polisi datang dan tragedi yang menimpa keluarga Indrajit pun terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com