Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Katering Pesawat Menipis, Jadwal Asiana Airlines Terganggu

Kompas.com - 03/07/2018, 18:47 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber UPI

SEOUL, KOMPAS.com - Sejumlah jadwal maskapai penerbangan Asiana Airlines, maskapai kedua terbesar di Korea Selatan, ditunda akibat kurangnya stok makanan di pesawat sejak Minggu (1/7/2018).

Setelah dihujani keluhan, CEO Asiana Kim Soo-cheon akhirnya merilis surat permintaan maaf resmi lewat situs resmi perusahaan tersebut pada Selasa (3/7/2018).

"Saat kami sedang mempersiapkan peluncuran layanan makanan dengan perusahaan katering global Gate Gourmet, kebakaran menimpa perusahaan itu," ujar Kim dalam suratnya.

Baca juga: Maskapai Asiana Airlines Senggol Ekor Pesawat Lain sampai Patah

"Kami sudah memiliki pemasok alternatif yang bisa menyediakan makanan untuk di pesawat. Namun, kami mengalami masalah dengan pengemasan dan pengiriman di hari pertama," tambah Kim.

Kim melanjutkan, kondisi inilah yang mengakibatkan sejumlah keterlambatan jadwal dan beberapa pesawat terpaksa terbang tanpa membawa makanan sama sekali.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengabarkan, ratusan penumpang Asiana mengalami penundaan jadwal hingga satu jam pada Selasa pagi tadi.

Sementara delapan pesawat terpaksa diterbangkan tanpa membawa makanan.

Masalah ini diduga kuat terkait kesepakatan selama tiga bulan antara Asiana Airlines dan pemasok makanan lokal.

Selain itu, pada Senin (2/7/2018), pemilik perusahaan katering yang bekerja sama dengan Asiana ditemukan tewas diduga bunuh diri.

Baca juga: Korban Selamat Asiana Airlines Pulang Kampung

Sementara, perusahaan katering lokal yang hanya mampu menyediakan 3.000 porsi makanan sehari diminta menyediakan 30.000 porsi untuk maskapai itu.

Akibatnya, pemasok lokal mengalami jam kerja amat panjang dan beban berat untuk memenuhi permintaan Asiana Airlines.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UPI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com