Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istirahat Makan Siang, 50 Pekerja Selamat dari Insiden Pesawat Jatuh

Kompas.com - 29/06/2018, 10:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com — Lebih dari 50 pekerja bangunan sedang istirahat makan siang ketika pesawat terbang ringan C-90 jatuh di lokasi konstruksi yang sedang mereka bangun di Ghatkopar, Mumbai, India.

Mereka semua selamat tanpa mengalami cedera. Namun, tiga pekerja lainnya berada di dekat bangunan sehingga mengalami luka-luka.

Seperti diketahui, pesawat sewaan itu menghantam sebuah lokasi konstruksi di tengah permukiman padat penduduk pada Kamis (28/6/2018), dan menewaskan lima orang, termasuk empat penumpang.

Baca juga: Pesawat Terbang Ringan Jatuh di India, Lima Orang Tewas

Seorang pekerja konstruksi, Naresh Kumar Nishad, menderita luka bakar di wajahnya dan kini dirawat di rumah sakit setempat.

"Saya bahkan tidak melihat pesawat datang. Ada suara kecelakaan yang keras dan banyak asap. Tiba-tiba saya merasakan embusan udara panas di wajah saya," ucapnya.

"Saya panik dan mulai berlari tanpa tahu ke arah," katanya kepada The Indian Express.

Insiden terjadi sekitar pukul 13.10 waktu setempat, sementara hujan terus mengguyur wilayah tersebut sepanjang sore.

Naresh mengatakan, rekan-rekan kerjanya sedang istirahat makan siang di ruang bawah tanah.

Wakil Komisaris Polisi Shivaji Umap di wilayah setempat menyatakan, pekerja bangunan beruntung dapat menyelamatkan diri dari peristiwa itu.

"Tidak ada seorang pun di antara mereka menderita luka serius. Namun, korban tewas yang hangus belum bisa dikenali," ujarnya.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India mengatakan, pesawat yang jatuh bermesin turbo jenis King Air C-90 dan diyakini berangkat dari landasan udara Juhu, tak jauh dari lokasi jatuhnya.

Baca juga: Seorang Remaja Selamatkan Diri Saat Pesawat yang Ditumpangi Jatuh

"Di dalam pesawat ada dua orang yang merupakan pilot dan dua lainnya adalah teknisi perawatan. Semua penumpang ditambah satu orang di darat menjadi korban tewas," kata DGCA dalam pernyataannya yang dilansir AFP.

DGCA telah mengirimkan tim penyelidik untuk mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat.

Sementara cuaca sedang cerah saat kejadian sehingga diyakini tidak menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com