Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Diduga Masih Lakukan Pekerjaan Infrastruktur di Situs Penelitian Nuklir

Kompas.com - 27/06/2018, 19:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Di tengah isu denuklirisasi Korea Utara, banyak pihak menantikan tindakan nyata dari Pyongyang untuk proses menanggalkan program nuklirnya.

Namun sebuah organisasi pengawasan Korea Utara, pada Rabu (27/6/2018), mengungkap kegiatan pembangunan infrastruktur justru sedang dilakukan di salah satu situs penelitian nuklir Pyongyang.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura, 12 Juni lalu telah menandatangani kesepakatan yang salah satu poinnya adalah denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea.

Tetapi dalam kesepakatan tersebut tak memuat rincian proses denuklirisasi yang diinginkan, termasuk rencana waktu tertentu dalam pembongkaran persenjataan atomnya.

Baca juga: Korea Utara Peringatkan Jepang Tak Campuri Urusan Denuklirisasi

Trump pada pekan lalu mengatakan proses denuklirisasi Korea Utara akan dilakukan secara cepat dan mengklaim proses telah dimulai.

Namun hasil pencitraan satelit menunjukkan, tidak hanya aktivitas masih terus dilakukan di situs nuklir utama Yongbyon, pekerjaan infrastruktur juga tengah berlangsung.

Demikian dilaporkan situs 38 North, sebuah sumber terpercaya yang mengabdikan diri menganalisis informasi seputar Korea Utara.

"Citraan dari satelit komersial dari tanggal 21 Juni mengindikasikan adanya pengembangan infrastruktur di Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir Yongbyon yang berlangsung cepat," kata situs tersebut dilansir AFP.

Laporan foto menunjukkan kegiatan tetap berlangsung di pabrik pengayaan uranium Korea Utara dan beberapa instalasi baru di lokasi, termasuk kantor teknik dan jalan masuk ke sebuah bangunan reaktor nuklir.

"Akan tetapi, melanjutkan kegiatan operasional di lokasi tersebut memang tidak secara langsung berhubungan dengan janji denuklirisasi Korea Utara."

"Kegiatan dapat terus dilanjutkan seperti biasa hingga ada perintah khusus cari Pyongyang," tulis situs tersebut.

Baca juga: AS Bakal Beri Korut Tenggat Waktu Lakukan Denuklirisasi

Korea Utara pada akhir bulan lalu mengklaim telah meledakkan situs uji coba nuklirnya di Punggye-ri sebagai bukti niat baik sebelum pertemuan dengan AS.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mendorong dilakukannya lebih banyak pembicaraan lanjutan untuk merinci rencana denuklirisasi, namun tetap tidak ada tanggal pasti maupun lokasi pertemuan yang telah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com