Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tangguhkan Bagian Terpenting Kebijakan Imigrasi Toleransi Nol

Kompas.com - 26/06/2018, 17:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah AS melakukan perubahan besar dalam kebijakan imigrasinya yang menuai kecaman, "Toleransi Nol".

Direktur kontrol perbatasan AS mengumumkan, para orangtua migran yang tertangkap melintasi perbatasan dari Meksiko secara ilegal kini tidak lagi diancam dengan penuntutan.

Kendati demikian, disampaikan Komisaris Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, Kevin McAleenan, kebijakan imigrasi tersebut masih tetap berlaku.

Menurut McAleenan, penghentian rujukan orangtua untuk penuntutan sudah mulai dilakukan sesaat setelah Presiden Donald Trump menandatangani surat perintah eksekutif yang mengakhiri tindakan pemisahan anak-anak migran dari orangtua mereka yang melanggar perbatasan AS.

Baca juga: Dua Pangkalan Militer AS di Texas Siap Tampung Migran

Dalam kebijakan imigrasi "Toleransi Nol", setiap orang yang melanggar perbatasan dan memasuki wilayah AS secara ilegal akan ditahan tanpa memperhatikan usia.

McAleenan menambahkan, penghentian perujukan tuntutan hukum tersebut juga dikarenakan terbatasnya ruangan di fasilitas penahanan yang tak lagi mampu untuk menampung seluruh keluarga migran yang melintasi perbatasan.

"Kami tidak akan menuntut para orangtua itu," kata McAleenan, dikutip Politico.

Kendati demikian, ditegaskan McAleenan, proses penuntutan akan tetap diberlakukan kepada para migran ilegal dewasa yang tidak bersama anak-anak.

"Kami juga akan tetap memisahkan anak-anak migran dari orangtuanya apabila kami melihat anak tersebut berada dalam bahaya atau jika orangtua mereka memliki catatan kriminal," kata McAleenan menjelaskan.

Otoritas kontrol perbatasan AS menyatakan juga tengah mempersiapkan perencanaan untuk tetap melanjutkan penuntutan terhadap orangtua yang melintasi perbatasan secara ilegal bersama anak-anak.

Baca juga: Trump Sebut Migran Ilegal Harus Dideportasi Tanpa Perlu Diadili

Sementara ditegaskan juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, kebijakan "Toleransi Nol" akan tetap diberlakukan, setidaknya secara resmi.

Dia menambahkan, pada intinya pemerintah saat ini telah mulai kehabisan sarana untuk menahan seluruh keluarga migran yang melintasi perbatasan.

"Kami tidak mengubah kebijakan yang ada. Kami hanya sedang kehabisan sumber daya kami," kata Sanders.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com