Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bakal Beri Korut Tenggat Waktu Lakukan Denuklirisasi

Kompas.com - 26/06/2018, 12:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) memberikan tenggat waktu kepada Korea Utara (Korut) untuk melaksanakan denuklirisasi.

Kabar itu dihembuskan seorang pejabat anonim Kementerian Pertahanan AS jelang kunjungan Menhan Jim Mattis ke Asia pekan ini.

Diberitakan Reuters via Straits Times Senin (25/6/2018), pejabat itu tidak menjelaskan berapa lama tenggat waktu yang diberikan kepada Korut.

Baca juga: Menlu AS: Sanksi Korut Masih Berlaku sampai Denuklirisasi Penuh

Namun, dia menyebut tenggat waktu tersebut bakal membuat Washington dapat memastikan seberapa kuat komitmen Korut.

"Kami bakal segera mengetahui jika Pyongyang benar-benar mempunyai niat baik atau tidak," kata pejabat tersebut kepada awak media.

"Bakal ada permintaan spesifik dan tenggat waktu tertentu beserta konsep seperti apa denuklirisasi yang kami inginkan kepada Korut," lanjutnya.

Namun, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo membantah kabar tersebut. Kepada TIME, dia berkata tak akan memberikan tenggat waktu.

"Meski itu dua bulan, enam bulan, kami berkomitmen untuk bekerja sehingga menghasilkan perkembangan seperti yang dua pemimpin inginkan," kata Pompeo.

Namun, pada pekan lalu, mantan direktur Badan Intelijensi Pusat AS (CIA) itu secara tersirat menyatakan keinginan untuk ke Korut.

Pompeo mempunyai agenda untuk mengingatkan kembali deklarasi bersama yang diteken oleh AS dan Korut pada pertemuan di Singapura 12 Juni lalu.

Selain itu, dalam kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan (Korsel) awal Juni ini, Pompeo berharap denuklirisasi bisa selesai 2,5 tahun mendatang.

Sebab, pada 20 Januari 2021 mendatang, masa jabatan Donald Trump sebagai presiden ke-45 dalam sejarah AS bakal berakhir.

Sebelumnya, dalam pertemuan di Hotel Capella, Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un menandatangan deklarasi bersama.

Salah satu isi deklarasi tersebut adalah Kim bersedia untuk melaksanakan denuklirisasi secara penuh di Semenanjung Korea.

Adapun dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Trump mengumumkan bakal menghentikan latihan militer gabungan dengan Korsel sebagai bentuk iktikad baik.

Baca juga: AS Berharap Denuklirisasi Korut Rampung pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com