Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Mesin Pembuat Adonan, Pemilik Toko Roti di Singapura Tewas

Kompas.com - 26/06/2018, 11:42 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 73 tahun tewas setelah jatuh ke mesin pembuat adonan di Singapura pada Senin (25/6/2018).

Ng Sew Kuang, pemilik toko roti Ng Kian Seng di Bedok, jatuh ke mesin pembuat adonan saat menyiapkan pasta kacang merah.

Staf pekerja awalnya mencium bau terbakar dari arah mesin yang berada di lantai dua. Namun, mereka terkejut ketika mengetahui Ng Sew Kuang berada di dalam mesin tersebut.

Baca juga: TKI Meninggal di Kamarnya di Singapura, Sebelumnya Mengeluh Sakit Kepala

Pasukan pertahanan sipil Singapura (SCDF) mengatakan, pihaknya menanggapi insiden yang terjadi di Blok 17 Jalan Bedok Selatan pada pukul 15.05 waktu setempat.

Juru bicara kepolisian juga mendapat panggilan darurat sekitar pukul 15.06. Ng Sew Kuang dinyatakan meninggal di lokasi.

"Tidak ada seorang pun yang bersama dia ketika insiden terjadi, namun ada bau terbakar yang membuat kami menduga ada sesuatu yang salah," ucap seorang staf yang tidak ingin disebut namanya.

Zhu Xiao Wei, pemilik salon kecantikan di samping toko roti tersebut, mengatakan putri dari Ng Sew Kuang memintanya untuk menghubungi ambulans.

"Saya pikir hanya insiden kecil awalnya. Saya masih tidak percaya dia meninggal," ucapnya.

Baca juga: Terus Berjualan Tanpa Libur, Pemilik Toko Roti Didenda Rp 51 Juta

Zhu mengaku dekat dengan Ng Sew Kuang sejak mereka bertetangga selama 7 tahun. Dia bahkan sempat melihat mesin pembuat adonan tersebut.

"Saya melihat mesin itu di lantai atas sebelumnya, dan mesin itu sangat besar," katanya.

Straits Times pernah menulis tentang toko roti milik Ng Sew Kuang pada 2014. Dia dan istrinya selama 39 terakhir mulai bekerja setiap pukul 04.00 pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com