Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Korut Masih Berikan Ancaman yang Luar Biasa

Kompas.com - 23/06/2018, 13:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat sikap yang mengejutkan soal Korea Utara (Korut).

Dalam keputusan eksekutifnya Jumat (22/6/2018), Trump memperpanjang masa "darurat nasional" terhadap Korut selama setahun hingga 2019.

Dilansir BBC Sabtu (23/6/2018), masa darurat merupakan program sejak 2008 yang selalu diperbarui Presiden AS setiap tahunnya.

Baca juga: Pejabat AS Ungkap Situs Misil Korut yang akan Dihancurkan Pyongyang

Setiap kali seorang Presiden AS memutuskan untuk memperpanjang masa darurat tersebut, maka perintah eksekutif itu bakal diikuti sanksi ekonomi.

Trump memutuskan memperpanjang masa darurat itu karena keberadaan senjata nuklir di Semenanjung Korea, dan kebijakan Pemerintah Korut.

"Mereka terus menunjukkan ancaman luar biasa ke keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi AS," kata Trump dalam keputusan eksekutifnya.

Sementara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo berujar sanksi bakal tetap berlaku sembari negosiasi terus dilangsungkan.

BBC memberitakan, keputusan itu bertolak belakang dengan apa yang Trump kicaukan di Twitter setelah pertemuan dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Dalam kicauannya di 13 Juni, Trump berkoar bahwa kini semua orang bakal bisa menjalani hidup dengan tenang sejak dia menjabat.

"Kini tidak ada lagi Ancaman Nuklir dari Korut. Pertemuan dengan Kim Jong Un sangatlah positif. Korut punya potensi bagus di masa depan," kata Trump.

Selain itu, media yang dikelola Pyongyang menyatakan bahwa Trump setuju untuk mencabut sanksi karena relasi yang dibangun dengan Korut terbangun.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Singapura 12 Juni, Kim menyepakati untuk melakukan denuklirisasi total di Semenanjung Korea.

Senator asal Partai Demokrat, Chuck Schumer, menyindir keputusan eksekutif yang dibuat oleh presiden berusia 72 tahun tersebut.

"Laporan keputusan itu sukses mematahkan pernyataan yang dia buat pada pekan lalu," ujar Senator asal New York tersebut.

"Kami harus menangani isu ini dengan lebih serius daripada sekadar berfoto. Menyebut masalah Korut sudah selesai tidak menyelesaikan apapun," lanjut Schumer.

Baca juga: Trump Beri Nomor Teleponnya ke Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com