Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reporter Perempuan Dilecehkan Saat Siaran Langsung Piala Dunia di Rusia

Kompas.com - 22/06/2018, 21:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SARANSK, KOMPAS.com - Seorang reporter perempuan yang bekerja untuk stasiun televisi Jerman mengalami tindakan pelecehan dari seorang pria tak dikenal yang menyentuh dan menciumnya saat sedang melakukan laporan langsung.

Julieth Gonzalez Theran, reporter olahraga sedang bertugas untuk Deutsche Welle dan melaporkan suasana di kota Saransk, Rusia, menjelang dimulainya pertandingan pembuka Piala Dunia 2018, pada Kamis (14/6/2018).

Dalam cuplikan rekaman yang diunggah melalui akun media sosial milik DW Spanyol, @dw_espanol, pada hari yang sama, beberapa saat setelah Julieth memulai laporan langsung, mendadak muncul seorang pria yang mendekatinya.

Pria tersebut langsung memeluk, menyentuh bagian dada reporter perempuan tersebut dan kemudian mencium pipi kiri Julieth.

Baca juga: Lecehkan Reporter saat Siaran Langsung, Pria Ini Langsung Ditahan

Sedetik kemudian, pria tersebut sudah melangkah pergi, sementara Julieth tetap melanjutkan laporan langsungnya.

Namun setelah insiden memalukan tersebut, dia mengunggah video saat kejadian dan mengungkapkan kekesalannya.

"Saya berada di sana selama dua jam untuk melakukan persiapan dan tidak ada apa pun yang terjadi. Tapi saat kami mulai siaran langsung pria itu mengambil kesempatan."

"Dia mendekati saya, mencium saya dan menyentuh dada saya. Saya melanjutkan pekerjaan saya dan setelahnya saya mencoba mencarinya namun pria itu sudah pergi," tulis Julieth di akun Instagramnya.

"Kami tidak pantas mendapat perlakuan seperti ini. Kami bekerja dengan profesional. Saya berbagi kebahagiaan sepak bola, tapi kita harus bisa membedakan batasan kasih sayang dengan pelecehan," tambah jurnalis berkewarganegaraan Kolombia itu.

Minta Maaf

Selama beberapa hari, insiden tersebut berlalu dan pria pelaku pelecehan saat laporan langsung itu muncul untuk menyampaikan permintaan maaf.

Melansir dari Deutsche Welle, pria Rusia yang mengaku bernama Ruslan, melakukan kontak melalui Skype dengan Julieth.

Dia mengaku melakukan hal tersebut karena bertaruh dengan teman-temannya jika dirinya berani mencium seorang reporter saat sedang siaran langsung.

Dia juga mengaku tidak bermaksud untuk menyentuh dada Julieth, melainkan hanya mencoba memegang pundaknya.

Baca juga: Berfoto dan Tersenyum di Lokasi Kecelakaan, Reporter Radio Dipecat

"Saya pikir saya meletakkan tangan saya di pundaknya. Namun sepertinya saya salah. Saya tidak akan percaya sebelum menyaksikan sendiri rekamnnya," kaya Ruslan dikutip DW.

Julieth setuju untuk memaafkan pria tersebut dan memilih mengakhiri kasus ini agar dapat kembali fokus pada pekerjaannya.

"Saya menolak menjadi korban, saya hanya ingin melanjutkan pekerjaan saya. Saya hanya ingin mengakhiri kasus ini," kata Julieth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com