Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Fans Piala Dunia, Imigran Ilegal Mencoba Masuk Uni Eropa

Kompas.com - 22/06/2018, 06:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MINSK, KOMPAS.com - Sejumlah migran ilegal diketahui mencoba memanfaatkan sistem tiket Piala Dunia Rusia yang memberikan izin bebas visa bagi penggemar asing untuk mencoba memasuki wilayah Uni Eropa.

Melansir dari AFP, kasus percobaan penerobosan oleh migran itu dilaporkan terjadi di perbatasan Belarusia dan Finlandia.

Sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia 2018, Rusia telah memberlakukan sistem kartu identitas penggemar yang membebaskan turis asing yang ingin menyaksikan pertandingan dari aturan visa yang ketat.

Pemegang kartu identitas penggemar tersebut dapat bergerak bebas di antara kota-kota penyelenggara pertandingan sepak bola Piala Dunia yang berlangsung mulai 15 Juni hingga 15 Juli.

Namun kartu identitas khusus tersebut ternyata dimanfaatkan sejumlah imigran.

Baca juga: Trump Tawarkan Kewarganegaraan kepada 1,8 Juta Imigran Ilegal, tapi...

Belarusia, yang menandatangani perjanjian dengan Rusia, melaporkan telah menghentikan empat warga Maroko dan beberapa warga Pakistan yang berupaya memasuki wilayah Uni Eropa secara ilegal dengan melintas perbatasan Lithuania dan Polandia.

"Lebih banyak orang yang secara ilegal memasuki Belarusia dengan berkedok sebagai penggemar sepak bola," kata Andrey Sytenkov, penyelidik Komite Perbatasan Negara Belarusia, Rabu (20/6/2018).

Keempat warga Maroko tersebut ditahan di pusat penahana sementara dan terancam denda, deportasi hingga larangan lima tahun memasuki Belarusia. Sementara untuk warga Pakistan belum ada kejelasan.

Kasus serupa juga dilaporkan terjadi di Finlandia, negara anggota Uni Eropa yang juga berbatasan langsung dengan Rusia.

Petugas Penjaga Perbatasan Finlandia, Marko Saareks menyampaikan telah ada tiga kasus upaya perlintasan imigran di perbatasan Rusia-Finlandia yang mengajukan suaka di Finlandia usai tiba Rusia dengan kartu identitas penggemar sepak bola.

"Fenomena semacam ini telah menjadi sebuah ancaman. Upaya penyeberangan ilegal seperti ini dapat berlangsung hingga berakhirnya Piala Dunia," katanya.

"Mereka tidak akan langsung dideportasi ke Rusia karena mereka telah mengajukan suaka di Finlandia," tambah Saareks.

Saareks mengingatan kepada para wisatawan pemegang kartu identitas penggemar bahwa kartu tersebut bukanlah dokumen perjalanan memasuki Uni Eropa.

Baca juga: Jutaan Imigran Ilegal di AS Terancam Deportasi Massal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com